KANALMETRO – Dalam perjalanan Apostolik ke Indoneia, Paus Fransiskus direncanakan akan memimpin Misa Suci yang akan dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Kamis 5 September 2024 pukul 17.00 WIB.
Dan jika ada umat berkehendak untuk mengikuti secara langsung Misa suci oleh Paus Fransiskus di Jakarta, maka diwajibkan untuk memiliki tiket berupa gelang yang telah disiapkan oleh pihak panitia.
“Yang tidak memiliki tiket gelang, maka tak akan diijinkan masuk ke Stadion GBK sebagai tempat pelaksanaan Misa,” kata Romo Anthonius Lalu seperti dilansir dalam Mirifica.net, Minggu 1 September 2024.
Dia menjelaskan bahwa hal tersebut guna menjaga keamanan dan ketertiban acara yang akan berlangsung. Sehingga diharapkan juga agar umat dapat hadir dengan mempersiapkan kelengkapan persyaratan. Supaya dapat mengikuti Misa Suci dengan nyaman dan aman.
“Jika sudah memiliki tiket gelang, umat kiranya dapat berangkat ke Stadion GBK dengan mempertimbangkan waktu perjalanan agar tidak terlambat. Karena mulai pukul 12:00 WIB gerbang sudah dibuka, ditutup pukul 15:30 WIB,” tambah Dia.
Sedangkan umat yang tidak memiliki gelang tiket, dapat mengikuti perayaan Misa Suci secara Live Streaming di kanal media sosial Komsos KWI dan sejumlah kanal media sosial televisi nasional. Bisa juga melalui tayangan televisi yang akan di disiarkan dibeberapa televisi nasional.
“Selain televisi, siaran Misa Suci juga akan dilakukan melalui jaringan Radio Republik Indonesia (RRI),” tambah Romo Anthonius Lalu.
Dia juga menjelaskan bahwa untuk akses umat ke Stadion utama GBK dapat melalui Plaza Utara, Plaza Timur, Plaza Tenggara. Sedangkan untuk menuju Stadion Madya dapat masuk menggunakan Gate H (pintu kuning).
“Bagi umat yang datang dengan menggunakan kendaraan pribadi tidak disiapkan parkir di dalam area GBK. Sehingga dianjurkan menggunakan sarana transportasi umum,” pungkas Dia.
Terkait hal itu, Keuskupan Manado telah memberikan himbauan kepada seluruh Pastor Paroki agar kiranya mengikuti Misa secara Live Streaming. Dimana hal itu dilaksanakan pada Gereja di masing – masing Paroki.
Himbauan yang ditandatangani Pastor Paulus Pitoy MSC selaku Sekretaris Keuskupan Manado tertanggal 29 Agustus 2024 juga meminta agar dalam Misa Live Streangming itu. Umat diberikan penerimaan Komuni yang sebelumnya telah dilakukan konsekreasi.
Sekedar diketahui, Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan Apostolik ke Indonesia pada 3 hingga 6 September 2024. Sejumlah agenda telah disiapkan, diantaranya akan disambut Presiden RI Joko Widodo dalam upacara selamat datang di Istana Merdeka.
Kemudian melakukan pertemuan dengan kalangan pemerintahan, masyarakat sipil, dan korps diplomatik di aula Istana Negara. Kesempatan itu, Presiden RI dan Paus Fransiskus akan memberikan pidatonya.
Dalam rencana agenda lainnya yang sudah dikonfirmasi adalah pertemuan dengan para Uskup, Imam, Diakon, pelaku hidup bakti, seminaris dan katekis di Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga.
Selanjutnya pertemuan dengan kaum muda scholas di Graha Pemuda, pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal. Serta Misa Suci di Stadion GBK, dimana Paus Fransiskus akan membawakan Homili.
Editor: Fransiskus Talokon
