18 February 2025

Polres Sangihe Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Samrat 2024

2 mins read
Apel Gelar Pasukan di Mapolres Sangihe, Senin (14/10/2024). KM-Iwan

KANALMETRO, SANGIHE – Senin 14 Oktober 2024, Polres Sangihe melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Zebra Samrat 2024.

Apel yang dilaksanakan di Mapolres Sangihe, Kapolres AKBP Abdul Kholik SIK bertindak sebagai pimpinan apel dalam kegiatan yang melibatkan berbagai elemen keamanan dan masyarakat.

Dalam acara tersebut, Kapolres menyematkan pita tanda operasi secara simbolis kepada perwakilan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Jasa Raharja. Pada kesempatan itu, Kapolres juga membacakan sambutan dari Kapolda Sulawesi Utara, yang menekankan pentingnya operasi ini untuk memastikan kesiapan personel dan sarana pendukung, guna memastikan kelancaran operasi dan pencapaian target yang telah ditetapkan.

Kapolres menjelaskan, Operasi Zebra Samrat 2024 ini bertujuan menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang kondusif menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Selain itu, operasi ini juga diharapkan dapat menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berkendara.

“Operasi ini bertujuan untuk mendukung suksesnya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, serta menciptakan Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman,” ujarnya.

Dalam data operasi tahun sebelumnya, terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 4,62%, dengan korban meninggal dunia menurun hingga 38,46%. Harapannya, Operasi Zebra Samrat 2024 dapat lebih menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polda Sulawesi Utara.

Operasi yang berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Oktober 2024,ini akan fokus pada penegakan disiplin lalu lintas, dengan sasaran meliputi potensi gangguan lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kemacetan dan kecelakaan. Target operasi meliputi pelanggaran seperti penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang, hingga penggunaan knalpot bising dan kendaraan tanpa plat nomor.

Dalam pelaksanaannya, operasi ini mengedepankan tindakan preemtif, preventif, edukatif, dan persuasif dengan pendekatan humanis, serta didukung penegakan hukum secara elektronik dan teguran simpatik.

Kapolres juga memberikan beberapa arahan kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini, termasuk pentingnya menjaga kerjasama antar instansi, mengedepankan profesionalitas, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia selama menjalankan tugas di lapangan.

“Dalam pelaksanaan tugas, hindari sikap arogan dan selalu utamakan keselamatan baik untuk diri sendiri maupun masyarakat,” tegasnya.

Latest from Same Tags