KANALMETRO, SULUT – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Henry Walukow menduga jika ada sesuatu yang mengganjal Fraksi Demokrat dalam penyusunan Alat Kelengkapan.
Hal itu disampaikan ketika akan berakhirnya rapat paripurna terkait pelantikan pimpinan definitif daan pengesahan Alat Kelengkapan DPRD Sulut, Rabu 20 November 2024.
“Seluruh Fraksi, hanya dari Partai Demokrat tidak mendapatkan posisi strategis dalam struktur Alat Kelengkapan,” tegas Henry Walukow.
Menurut Legislator Dapil Minut-Bitung ini, ada sesuatu yang mengganjal, karena dari sekian banyak personil. Tidak ada satu pun personil anggota Fraksi Demokrat yang masuk dalam komposisi pimpinan Alat Kelengkapan DPRD Sulut.
“Saya ingin menyatakan, ini sesuatu yang tidak lazim terjadi. Atau ada skenario yang kami rasakan mencegah Fraksi Demokrat masuk dalam salah satu pimpinan Alat Kelengkapan. Sedangkan keputusan DPRD yang kita buat sifatnya kolektif. Ini sesuatu yang tidak sehat,” tambah Dia.
Meskipun menurut Dia tidak elok, namun Fraksi Demokrat tetap menerima keputusan. Bahkan menegaskan sepenuhnya biarlah rakyat Sulut yang menilai proses demokrasi tersebut.
Editor: Fransiskus Talokon