18 January 2025

//

Legislator DPRD Sulut Sorot Kinerja PT Pertamina Patra Niaga Soal Kelangkaan BBM dan LPG

1 min read
jenae laluyan dprd sulut
Anggota DPRD Sulut, Jeane Laluyan dalam RDP Komisi II bersama PT Pertamina Patra Niaga, Senin (16/12/2024). KM-Rio

KANALMETRO, SULUT – Legislator DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Jeane Laluyan menyorot kinerja dari PT Pertamina Patra Niaga setempat.

Sorotan itu disampaikan Jeane Laluyan ketika dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPRD Sulut bersama PT Pertamina Patra Niaga terkait kelangkaan bahan bakar dan gas, Senin 16 Desember 2024.

“Semua jawaban baik-baik saja oleh Pertamina, seolah tak bersalah dengan mengklaim pengaturan yang dibuat sudah begitu baik. Padahal dilapangan, kami telah menjadi sasaran kekecewaan masyarakat karena kelangkaan BBM dan gas,” tegas politisi dari PDIP ini.

Dia juga menyoroti sejumlah masalah yang ada seperti terjadinya antrian solar disejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), dugaan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sitaro sebanyak 3600 liter serta penimbunan 6 ton Solar di Tomohon.

Selanjutnya terjadinya kenaikan harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram yang dilakukan sepihak hingga mencapai Rp 35 ribu per tabung oleh penjual untuk mendapatkan keuntungan ditengah kelangkaan.

“Kasihan masyarakat yang berprofesi sebagai tukang, upahnya berapa. Mau beli gas dan beras berapa, semua serba susah. Jangan seperti itu,” tambah Dia.

Oleh karena itu diharapkan dalam pertemuan itu memberikan solusi konkret. Jika tidak maka akan hal serupa bakal terus terjadi sampai tak tahu kapan selesai.

Dia juga meminta DPRD segera mengeluarkan rekomendasi secara resmi terkait permasalahan ini.

Ketua Komisi II, Inggried Sondakh langsung menyatakan jika akan melaporkan ke Ketua DPRD Sulut agar nantinya membuat RDP lintas komisi berkaitan dengan persoalan minyak dan gas ini.

Reporter: Rio Luntungan
Editor: Roni Sepang

Latest from Same Tags