KANALMETRO, TOMOHON – Kamis 23 Januari 2025, Pemerintah Kota Tomohon melakukan konsultasi terkait sinkronisasi program prioritas nasional.
Konslutasi sikronisasi dengan program unggulan daerah oleh Pemkot dipimpin langsung Wali Kota, Caroll Senduk dan Sekretaris Kota, Edwin Roring.
Kunjungan tersebut diterima oleh Alen Ermanita, Koordinator Bidang Aparatur dan Kelembagaan Pemda, Deputi Bidang Regional, PPN/Bappenas.
Dalam pertemuan itu, Caroll Senduk menyampaikan pentingnya konsultasi ini bagi pembangunan di Kota Tomohon.
“Konsultasi ini dilakukan untuk menyelaraskan program prioritas nasional dengan unggulan kami. Dengan harapan mendapatkan arahan dan masukan yang akan menjadi pedoman dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan,” kata Caroll Senduk.
Selain itu, ini juga menjadi salah satu upaya untuk memperjuangkan dukungan dana dari pemerintah pusat demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Tomohon.
Dia juga menambahkan bahwa Kota Tomohon memiliki potensi besar dalam mendukung tema pembangunan Sulawesi Utara.
“Melihat tema pembangunan Sulawesi Utara sebagai penunjang superhub ekonomi nusantara dan industri berbasis SDA, Kota Tomohon berperan sebagai wilayah hinterland yang strategis. Potensi wisata geothermal, seperti Lao Lao Geopark yang menggunakan energi panas bumi secara langsung, dapat mendukung ekowisata sekaligus menjadi peluang pengembangan geo-tourism dan pengolahan produk pertanian,” jelas Wali Kota.
Dalam rancangan awal RPJMN 2025–2029, Kota Tomohon telah masuk dalam Kawasan Metropolitan sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi. Wilayah ini juga menjadi bagian dari percepatan pembangunan destinasi pariwisata prioritas Manado-Likupang serta mendukung visi Sulawesi Utara sebagai gerbang perdagangan Asia Timur dan Pasifik.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh beberapa pejabat dari PPN/Bappenas serta dari Pemkot.
Editor: Roni Sepang