KANALMETRO, MANADO – Memasuki tahun ajaran 2025/2026, Sekolah Murid Merdeka telah hadir di Kota Manado.
Kehadiran Sekolah Murid Merdeka di Kota Manado telah dilaunching pada Toko Buku Gramedia, Sabtu 15 Februari 2025.
Sekolah Murid Merdeka merupakan pelopor blended learning atau pembelajaran campuran daring dan luring di Indonesia bersama dengan Gramedia.
Dimana Sekolah Murid Merdeka dan Gramedia berkeinginan terus memperluas akses pendidikan berkualitas di seluruh Indonesia. Sekaligus menjawab antusiasme masyarakat yang
terus meningkat terhadap model pembelajaran berbasis blended learning di Manado.
“Sekolah Murid Merdeka berkomitmen menghadirkan pengalaman belajar terbaik melalui kurikulum terpersonalisasi yang terakreditasi, rapor berbasis kompetensi dengan evaluasi rutin pada 12 kompetensi utama,
serta teknologi Blended Learning Management System yang canggih dan mudah diakses,” kata Direktur PT Murid Merdeka Nusantara, Noni Mira Timotius.
Sekolah itu juga menyediakan evaluasi belajar yang rutin dan terstruktur melalui rapor deskriptif. Dengan jenjang pendidikan lengkap, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA. Serta memiliki program belajar, seperti Tatap Muka Rutin, Daring Rutin, dan Program Inklusi.
Dia juga mengatakan bahwa ijazah dari sekolah tersebut bisa dipakai untuk jenjang pendidikan formal yang lebih tinggi.
“Ini telah ada sejak tahun 2019 dan sudah banyak lulusan melanjutkan ke perguruan tinggi negeri dan swasta, baik dalam maupun luar negeri,” jelas Dia.
Bahkan kini sudah memiliki 57 lokasi belajar yang aktif, hingga sekarang akan masuk pada tahun ajaran 2025/2026 tersebar pada 11 provinsi, dari Medan hingga Bali.
Editor: Fransiskus Talokon