KANALMETRO, SANGIHE – Lewat rapat paripurna yang digelar oleh DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe dilaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) Bupati dari Albert Huppy Wounde kepada Michael Thungari.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan kepercayaan untuk memimpin daerah ini. Amanah ini merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar yang akan dijalankan demi kepentingan rakyat,” kata Bupati Sangihe dalam sertijab, Senin 3 Maret 2025.
Sehingga Dia mengatakan hal itu harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Serta tentunya bersyukur menjadi bagian dari sejarah bangsa. Dimana untuk pertama kalinya Bupati dan Wakil Bupati dilantik langsung oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Negara serta mengikuti retret Akademi Militer Magelang.
Selain itu Dia menegaskan bahwa pemerintahannya nanti akan selaras dengan target Indonesia Emas 2045, yakni masuk dalam empat kekuatan besar dunia dengan pendapatan per kapita mencapai 14 ribu US Dollar per tahun atau sekitar Rp 16 juta per bulan. Dari saat ini rata-rata pendapatan per kapita penduduk Indonesia masih berada di Rp 6,3 juta per bulan.
“Sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan daerah, kami memiliki visi Yang Muda Berkarya untuk Sangihe Sejahtera dan Berbudaya akan diwujudkan melalui misi Sapta Membara atau Pitu Makawantuge,” tambah Dia.
Hal itu pun akan dijabarkan dalam tujuh program unggulan. Ketujuhnya yakni reformasi birokrasi dan pengembangan kapasitas SDM aparatur. Mendorong pemenuhan kebutuhan dasar penduduk, terutama air minum, pangan, listrik, dan telekomunikasi jaringan internet.
Mengakselerasi pengembangan sektor-sektor unggulan guna pemantapan perekonomian rakyat, yang diutamakan pada sektor perkebunan, perikanan, pariwisata, dan umkm. Mengembangkan prioritas pelayanan sosial dasar penduduk, khususnya sektor kesehatan, pendidikan, dan ketenagakerjaan.
Memperteguh tatanan sosial masyarakat yang berbudaya dan religius dengan mengedepankan kearifan lokal. Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam strategis yang menjamin kelestarian lingkungan, serta meningkatkan kemampuan terhadap mitigasi bencana. Serta menyiapkan Sangihe muda guna meraih bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045. (Zulfais)
Editor: Fransiskus Talokon
