KANALMETRO, SULUT – Rabu 5 Maret 2025, merupakan dimulainya permenungan umat Kristiani untuk memasuki masa prapaskah yang diawali dengan perayaan Rabu Abu.
Untuk umat Kristiani di Sulawesi Utara, Anggota DPRD Sulawesi Utara Louis Carl Schramm, mengajak masyarakat agar dalam momen prapaskah ini dipergunakan sebagai kesempatan untuk refleksi diri dan memperkuat iman.
“Masa Prapaskah merupakan periode pertobatan, pengendalian diri, solidaritas dengan sesama serta pembaruan spiritual untuk menyambut Paskah, hari Kebangkitan Yesus Kristus,” ujar Schramm.
Dirinya menekankan pentingnya umat untuk mengisi masa prapaskah ini dengan pengendalian diri.
“Selain mengendalikan diri dari nafsu yang disimbolisasi dengan puasa dan pantang, Prapaskah juga mengajarkan pengendalian diri dalam hal emosi. Kita diajak untuk menahan amarah, menghindari kebencian, serta tidak mudah terprovokasi,” kata Schramm.
Selain itu, Schramm mengajak umat Kristiani di Sulut untuk bersolidaritas dengan sesama yang membutuhkan dan turut serta menjaga toleransi keberagaman di masyarakat.
Prapaskah adalah rentang waktu 40 hari. Selama masa ini, umat Kristiani diajak untuk menjalani hidup dalam kesederhanaan, merenungi pengorbanan Yesus dalam menghadapi Jalan Salib, dan memperkuat iman sambil menjalankan puasa dan pantang.