18 April 2025

//

Ayah dan Anak Kandung di Sangihe Saling Tebas, Usus Korban Terburai dan Tewas

2 mins read
ayah anak sangihe
Pakai parang, ayak dan anak di Sangihe saling tebas hingga korban dilaporkan tewas setelah menjalani perawatan medis karena usus terburai. foto: Ilustrasi (istock)

KANALMETRO, SANGIHE – Peristiwa saling tebas antara seorang ayah dan anak kandungnya terjadi di Kabupaten Kepulauan Sangihe tepatnya di Kampung Belengang, Kecamatan Manganitu, Kamis 13 Maret 2025 malam sekitar pukul 19.20 Wita.

Kejadian saling tebas antara ayah dan anak di Sangihe itu berawal ketika keduanya saling adu mulut hingga berujung pada kejadian yang tak terduga. Bahkan usus dari korban lelaki James Sipire (29) terburai karena mendapat tebasan dan tikaman dengan parang oleh MS yang tak lain adalah ayah kandungnya sendiri.

Diperoleh informasi bahwa sebelum kejadian itu, korban mencari terduga pelaku di rumahnya karena ada yang sedang mencarinya. Karena telah menunggu, korban pun beranjak dari rumah. Namun tak lama kemudian terduga pelaku tiba.

Sekitar pukul 18.30 Wita, korban kembali ke rumah namun sudah dalam pengaruh minuman keras (Miras). Saat itu juga keduanya terjadi adu mulut dengan saling berdebat hingga di dapur rumah. Keduanya pun terlihat terus berdebat hingga korban memegang sebilah parang.

Istri korban coba membujuk suaminya, namun malah memukul anak sulung mereka. Sehingga istri korban membawa anaknya keluar dari dapur, serta meninggalkan keduanya masih dalam keadaan adu mulut. Dia juga mengambil anak bungsu mereka di kamar dan menuju ke Gereja terdekat untuk meminta bantuan.

Namun tak lama itu, oleh warga sekitar terlihat korban telah keluar dari rumah dengan kondisi terluka dan langsung terbaring di pinggir jalan. Oleh warga langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis karena kondisi ususnya ketika itu sudah terburai keluar.

Tak lama kemudian terlihat terduga pelaku didapati juga oleh warga telah dalam keadaan terluka pada bagian kepala. Kepada warga, terduga pelaku menceritakan apa yang terjadi antara dirinya dan anaknya tersebut.

Tetapi korban dilaporkan meninggal dunia ketika sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Liun Kendage Tahuna, Jumat 13 Maret 2025. Sedangkan terduga pelaku masih dalam perawatan medis, namun mendapat pengawasan dari aparat kepolisian.

Kapolres Sangihe, AKBP Abdul Kholik SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Royke Mantiri saat dikonfirmasi akan adanya kejadian tersebut langsung membenarkan. Dia pun mengatakan jika saat ini pihaknya masih mendalami akan kejadian tersebut. Namun dipastikan jika kini sudah dalam tahap penyelidikan.

“Pelaku akan dijerat menggunakan pasal 351 KUHP ayat 3 tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian,” pungkas Iptu Royke Mantiri.

Reporter: Zulfais
Editor: Fransiskus Talokon

Latest from Same Tags