KANALMETRO, MINAHASA – Rabu 19 Maret 2025, Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin datang ke Desa Koyawas, Kecamatan Langowan Barat, Kabupaten Minahasa untuk meninjau langsung pembangunan SMA Unggulan Garuda Nusantara. Hal itu dikarenakan pembangunan tersebut berada dibawah supervisi Kementerian Pertahanan RI.
“SMA Garuda ini sama dengan yang di Cimahi, Malang dan Magelang. Tapi sekolah ini letak geografisnya lebih baik dari sekolah-sekolah tersebut,” kata Menhan.
Menhan juga meminta dukungan dan doa dari masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) khususnya Minahasa, agar pembangunan SMA Unggulan Garuda Nusantara selesai dalam tahun 2025 ini.
Sementara, Bupati Minahasa Robby Dondokambey mengatakan bahwa bahwa pembangunan SMA Unggulan Garuda Nusantara di Langowan merupakan kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten. Apalagi sekolah semacam itu hanya ada beberapa di Indonesia.
“Untuk penerimaan siswa baru di SMA Garuda Nusantara, putra-putri daerah khususnya dari Minahasa mendapat kuota 50 persen,” kata Robby Dondokambey didampingi Wakil Bupati, Vanda Sarundajang.
Dia pun menegaskan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat untuk memastikan sekolah tersebut dapat berdiri dengan fasilitas yang memadai. Sehingga nantinya akan menjadi kebanggaan bagi Sulut, terlebih Minahasa.
Karena diharapkan sekolahh tersebut dapat mencetak siswa – siswi berprestasi yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Serta tentunya menjadi pelopor dalam pembangunan daerah.
Ikut hadir dalam kunjungan tersebut Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandiyo Budi Revita, Kabaranahan Kemhan Marsdya TNI Yusuf Jauhari, Korspri Menhan Kolonel Inf Charles Alling, Paban IV/Bindik Spersad Kolonel Inf Jatmiko serta Gubernur Yulius Selvanus dan Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie maupun jajaran Pemkab Minahasa.
Editor: Fransiskus Talokon