KANALMETRO, TOMOHON – Lelaki CM (17) warga binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Tomohon yang melakukan aksi gantung diri ternyata pernah mencoba kabur dari tempat tersebut.
Dimana berdasarkan keterangan sejumlah warga binaan kepada polisi, jika sebelum melakukan aksi gantung diri, CM dan seorang temannya coba kabur dari LPKA Tomohon. Alasan mereka karena sudah tidak tahan berada disana.
Sedangkan Kapolres Tomohon, AKBP Nur Kholis SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Stefie Sumolang, Kamis (24/4/2025) mengatakan jika usai proses evakuasi, jenasahnya langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
Namun keluarga telah menyatakan untuk tidak dilakukan otopsi. Sehingga menandatangani surat penolakan otopsi dihadapan aparat kepolisian.
Iptu Stefie Sumolang juga menjelaskan bahwa polisi juga telah meminta keterangan terhadap kepala LPKA Tomohon, Indra Sukma terkait kejadian tersebut. Karena sebelumnya Polres Tomohon menerima laporan akan kejadian itu dari pihak LPKA.
Setelah mendapat laporan itu, aparat kepolisian dari Polres Tomohon langsung ke lokasi kejadian guna melakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
Diperoleh informasi bahwa CM menghabisi nyawanya dengan menggantung diri pakai tali pada jeruji besi di ruang isolasi, Rabu 23 April 2025.
Kejadian itu pertama diketahui oleh salah satu warga binaan setempat. Setelah dicek tidak lagi memberikan respon dan ternyata sudah meninggal dunia.
Reporter: Wailan Montong
Editor: Roni Sepang