KANALMETRO, SULUT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah mulai melakukan pembahasan awal akan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
Pembahasan awal RPJMD bersama Pemerintah Provinsi serta tim ahli Gubernur dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sulut, Fransiscus Andi Silangen di ruang rapat paripurna, Senin 28 April 2025.
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulut dalam pemaparan menjelaskan soal evaluasi realisasi belanja daerah periode 2020 – 2024. Termasuk capaian indikator pembangunan makro serta pelaksanaan program prioritas daerah.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Provinsi (Sekprov), Tahlis Gallang mengatakan bahwa pembahasan ini menjadi bagian dari tahapan penting dalam penyusunan RPJMD. Hal itu menjadi proses yang harus dituntaskan dalam waktu enam bulan.
Dia juga mengungkapkan bahwa dalam pembahasan, banyak masukan yang disampaikan oleh anggota DPRD Sulut terkait dengan penjabaran visi, misi, dan program.
“Banyak masukan dari anggota DPRD terkait penjabaran visi dan misi serta program dari Gubernur dan Wakil Gubernur. Kiranya ini bisa dikolaborasikan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh anggota DPRD untuk kemajuan Sulut,” tambah Tahlis Gallang.
Dia juga mengatakan bahwa semua catatan dan masukan telah didokumentasikan untuk menjadi bahan dalam penyempurnaan draf sebelum masuk ketahap konsultasi publik dan pembahasan di tingkat Panitia Khusus (Pansus) DPRD.
Editor: Roni Sepang
