KANALMETRO, TOMOHON – Curah hujan tinggi beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah rumah dan satu gedung Gereja di Kota Tomohon tergenang air karena terdampak banjir, Jumat 2 Mei 2025 sore sekitar pukul 15.00 Wita.
Sejumlah rumah dan gedung Gereja yang terdampak banjir berada di Kelurahan Walian Satu dan Kelurahan Walian Dua, Kecamatan Tomohon Selatan.
Kejadian berawal ketika curah hujan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda Kota Tomohon, disiang harinya. Namun beberapa hari sebelumnya juga sudah terjadi demikian.
Akibatnya, air berlumpur yang datang dari arah pengungungan Wawo turun ke arah kedua kelurahan tersebut. Diperoleh informasi awalnya air memenuhi selokan kemudian masuk ke rumah warga karena volumennya makin banyak.
Namun Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon, Hengkie Y Supit sangat sulit dihubungi untuk dimintai keterangan akan hal tersebut. Bahkan terkesan enggan memberikan keterangan.
“Gereja GMIM Bukit Zaitun Walian Dua akan segera dibersihkan oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar),” kata Camat Tomohon Selatan, Robert Pelealu ketika dihubungi.
Sedangkan Lurah Walian Dua, Marlon Taroreh mengatakan jika pihaknya bersama Dinas Sosial sudah mendata rumah warga yang terdampak.
“Yang terdampak di Lingkungan Satu yakni 18 Kepala Keluarga (KK), 74 jiwa. Lingkungan Empat ada 4 KK dan 15 jiwa. Sedangkan pada Lingkungan Lima berjumlah 5 KK dan 20 jiwa,” jelas Dia.
Diperoleh informasi, mengetahui ada bencana alam di sejumlah wilayah, Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon langsung ke lokasi untuk melakukan langkah pasca kejadian.
Reporter: Wailan Montong
Editor: Fransiskus Talokon
