12 June 2025

Lambang dan Motto Paus Leo XIV Cerminkan Akar Agustinian

2 mins read
lambang paus leo XIV
Paus Leo XIV menetapkan lambang dan motto selama memimpin Gereja Katolik se Dunia. foto: vatican news

KANALMETRO – Paus Leo XIV menetapkan dan mengeluarkan lambang serta motto dalam menjalankan tugas Kepausan sebagai pemimpin Gereja Katolik se dunia.

Lambang dan Motto dari Paus Leo XIV pun mencerminkan akar dari Agustinian, dimana Dia ditahbiskan sebagai imam Ordo Santo Agustinus.

Dilansir dari Vatican News, Sabtu 10 Mei 2025 menyebutkan lambang Paus Leo XIV memberikan gambaran yang jelas tentang akar Agustiniannya. Serta nilai-nilai yang ingin dipromosikan selama masa kepausannya, khususnya persatuan dan persekutuan dalam Gereja.

Perisai tersebut terbagi secara diagonal menjadi dua bagian. Bagian atas memiliki latar belakang biru dengan bunga lili putih. Bagian bawah perisai memiliki latar belakang terang dan menampilkan gambar yang mengingatkan kita pada Ordo Santo Agustinus.

Sebuah buku tertutup dengan hati yang tertusuk anak panah, adalah referensi langsung ke pengalaman pertobatan Santo Agustinus sendiri. Itu menggambarkan perjumpaan pribadinya dengan Sabda Tuhan menggunakan kalimat, Vulnerasti cor meum verbo tuo artinya Engkau telah menusuk hatiku dengan SabdaMu.

Terkait Motto, Paus Leo XIV juga telah memilih semboyan yang mencerminkan tradisi Agustinian, yakni In Illo Uno Unum, yang berarti Dalam Kesatuan, Kita Adalah Satu. Kalimat itu diambil dari Eksposisi Santo Agustinus tentang Mazmur 127, dimana Da menjelaskan bahwa meskipun kita orang Kristen banyak, dalam satu Kristus kita adalah satu.

Ketika wawancara tahun 2023 dengan Vatican News, Kardinal Robert Francis Prevost saat itu berbicara tentang pentingnya semboyan ini.

“Seperti yang dapat dilihat dari semboyan episkopal saya, kesatuan dan persekutuan benar-benar merupakan bagian dari kharisma Ordo Santo Agustinus, dan juga cara saya bertindak dan berpikir,” katanya,” kata Dia.

“Saya percaya sangat penting untuk mempromosikan persekutuan di Gereja. Dan kita tahu betul bahwa persekutuan, partisipasi serta misi adalah tiga kata kunci Sinode. Jadi, sebagai seorang Agustinian, bagi saya mempromosikan kesatuan dan persekutuan adalah hal yang mendasar,” jelas Dia.

Refleksi Santo Augustinus tentang Mazmur 127 menyoroti landasan teologis gagasan ini, Kristus kepala dan tubuh adalah satu manusia tunggal. Dan apakah tubuh Kristus? Gereja-Nya.

“Meskipun kita orang Kristen banyak, dalam satu Kristus kita adalah satu. Kita banyak dan kita adalah satu, karena kita bersatu denganNya, dan jika Kepala kita ada di surga, para anggota akan mengikutinya,” tambah Dia.

Sumber: Vatican News
Editor: Fransiskus Talokon

Latest from Same Tags