KANALMETRO, TOMOHON – Seorang perempuan asal Kota Tomohon, Sulawesi Utara diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di negara Kamboja.
Oleh karena itu pihak keluarga korban meminta kepada bantuan pemerintah untuk kiranya dapat memulangkan perempuan warga salah satu Kelurahan di Kecamatan Tomohon Utara dari Kamboja karena disinyalir kena tipu dengan aksi TPPO.
Berce Pusung selaku pihak keluarga menjelaskan jika sebelumnya perempuan muda itu mendapat tawaran bekerja pada satu perusahaan yang ada di Kamboja.
Kepada pihak keluarga, perempuan berusia 25 tahun itu mengatakan saat tiba disana, situasi berubah drastis dari apa yang disampaikan ketika mendapat tawaran pekerjaan.
“Korban menyelamatkan diri dengan melompat dari mobil karena mendapat kabar sudah menjadi korban perdagangan manusia ke perusahaan gelap untuk diambil organ tubuhnya,” ungkap pihak keluarga kepada sejumlah Jurnalis, Selasa 13 Mei 2025.
Dia mengatakan pula bahwa saat ini, perempuan tersebut sedang bersembunyi di Kamboja bersama temannya yang juga menjadi korban, dan kabur untuk menghindari potensi bahaya.
“Tadi kami sudah komunikasi dengannya. Dia bilang sekarang sedang bersembunyi di salah satu tempat. Kami sangat khawatir dan berharap ada tindakan cepat dari pemerintah,” tambah pihak keluarga.
Mereka juga menyampaikan harapan besar agar pemerintah, khususnya Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia segera mengambil langkah konkrit untuk membantu proses evakuasi dan pemulangan.
Reporter: Wailan Montong
Editor: Roni Sepang