12 June 2025

Warga Terdampak Jebol Kolam Taman Kelong Kakaskasen Terima Kompensasi Kerugian

2 mins read
kolam taman kelong kakaskasen
Usai pemberian kompensasi, dilakukan pengecekan irigasi yang rusak atas dampak jebolnya kolam Taman Kelong Kakaskasen Tomohon, Selasa (13/5/2025). KM-Wailan

KANALMETRO, TOMOHON – Sejumlah warga yang terdampak dengan peristiwa jebolnya kolam milik Taman Kelong Kakaskasen Tomohon telah menerima kompensasi kerugian dari pihak pengelola sejak Senin – Selasa, 12-13 Mei 2025.

Pemberian kompensasi oleh pengelola diberikan kepada sejumlah warga di Kelurahan Kakaskasen Dua dan Kakaskasen Satu yang rumahnya tergenang air akibat jebolnya kolam Taman Kelong, Jumat 9 Mei 2025.

Penyerahan kompensasi ikut disaksikan oleh Pemerintah Kecamatan Tomohon Utara yakni Rickyanto Supit selaku Camat, Lurah Kakaskasen Dua Fendy Mongdong serta didampingi aparat dari TNI dan Polri.

“Sebelumnya sudah ada pertemuan antara pengelola dan warga yang terdampak guna memediasi kedua belah pihak, penggantian kerugian telah dilakukan,” kata Lurah Kakaskasen Dua.

Dia juga mengataka sejak awal pemerintah setempat hadir untuk membantu membersihkan rumah warga yang terdampak serta melakukan mediasi.

“Ada 35 rumah yang terdampak pada dua Kelurahan. Kerugian yang dialami beragam, seperti rumah masuk air mengakibatkan perabotan rusak. Ada juga kerugian perkebunan sayur, bunga dan ternak berupa ikan dan ayam,” tambah Dia.

Camat Tomohon Utara menambahkan kehadiran pihaknya hanya memfasilitasi guna mempertemukan kedua belah pihak. Termasuk bersama pengelolah meninjau beberapa titik aset pemerintah seperti irigasi yang terdampak.

Namun pihak pengelolah telah mengukur dan siap memperbaiki akan kerusakan yang dialami.

“Kami telah menyelesaikan ganti rugi untuk semua bentuk kerugian, termasuk perabot rumah, perkebunan, perikanan, peternakan, serta infrastruktur air,” ujar Pengky Mewengkang selaku pengelola.

Bahkan besaran yang diberikan disepakati bersama agar tidak ada pihak merasa dirugikan. Dia pun menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

Dia menambahkan, pihaknya akan memperbaiki struktur kolam kolam dengan memperhatikan aspek keamanan. Bahkan ditegaskan bahwa bukan tanggul yang jebol, melainkan mulut pembuangan air membesar akibat tekanan.

“Kami akan menurunkan ketinggian air dan telah berkonsultasi dengan pemerintah serta Balai Sungai untuk solusi teknis yang lebih aman,” jelas Dia sembari mengapresasi pemerintah setempat yang ikut mendampingi sejak pasca kejadian.

James Tangkawarouw sebagai salah satu yang terdampak mengapresiasi pihak pengelola karena saat kejadian langsung menemui warga guna mengecek langsung situasi dan kondisi. Dan apa yang diberikan sesuai hasil mediasi, itu dianggapnya sebagai bentuk tanggungjawab.

Editor: Roni Sepang

Latest from Same Tags