KANALMETRO, TOMOHON – Profesor Winda M Mingkid menekankan pentingnya kolaborasi pentahelix antara lain pemerintah, pelaku usaha, Pokdarwis, akademisi, media untuk memperkuat branding masing-masing kampung wisata di Kota Tomohon.
Dia yang juga Dewan Kepariwisataan Berkelanjutan RI sekaligus auditor Indonesian Sustainable Tourism Council (ISTC) mendorong setiap kampung wisata menghadirkan keunikan beragam dan memperhatikan keberlanjutan, tidak hanya bersifat musiman.
“Kami harapkan agar setiap kampung wisata juga harus memperhatikan keberlanjutannya, jangan hanya tiba saat tiba akal, apalagi hanya musiman,” Profesor Winda M Mingkid dalam pelatihan Pengelolaan Kampung Wisata Tahun 2025 di Tomohon, Rabu 14 Mei 2025.
Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Kota Tomohon dibuka oleh Sekretaris Kota, Edwin Roring. Ikut hadir kepala Dinas Pariwisata Tomohon Judisthira Siwu dan para Lurah.
Editor: Roni Sepang