KANALMETRO, SULUT – Pemerintah baik pusat maupun daerah diminta untuk mempercepat pananganan banjir karena luapan air Danau Tondano yang terjadi pada beberapa wilayah di Kabupaten Minahasa.
“Akibat dampak dari banjir lantaran luapan air Danau Tondano menimbulkan dampak signifikan bagi masyarakat sekitar, karena sudah terjadi hampir tiga bulan lamannya,” kata Legislator DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Pierre Makisanti.
Dia mengatakan bahwa penyebab utama banjir ini adalah pendangkalan di daerah hulu Sungai Tondano. Oleh karena itu diusulkan dilakukan pembentukan tim lintas sektor untuk mempercepat penanganan masalah ini.
“Sekiranya karena daerah hulu sungai Tondano sudah sangat dangkal, kalau bisa ada pembentukan tim-tim di lintas sektor, agar supaya penanganannya lebih cepat,” ungkap Pierre Makisanti, Kamis 6 Juni 2025.
personel Fraksi PDIP ini juga menekankan pentingnya penanganan bersama antara pemerintah pusat dan daerah untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Kami juga telah melakukan upaya sampai ke DPR RI dan instansi terkait dalam mendorong percepatan penaganan masalah serta dampak yang dirasakan masyarakat saat ini,” tambah Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Minahasa dan Tomohon ini.
Apalagi menurut Dia, Danau Tondano merupakan salah satu daerah aliran sungai yang penting. Hal itu karena menghasilkan 40 hingga 50 Megawatt listrik yang dipasok langsung ke Gorontalo.
“Biasanya banjir satu minggu sudah surut. Tetapi ini sudah sudah bulan tidak surut. Kita harus memperhatikan bersama, dari Pemerintah maupun DPRD untuk penanganan jangka pendek, menengah sampai panjang,” pungkas mantan Legislator DPRD Minahasa ini.
Reporter & Editor: Roni Sepang