03 October 2025

Groundbreaking Jalan Lenganeng–Bowongkulu, Bupati Sangihe: Membuka Akses, Membuka Harapan

2 mins read
jalan lenganeng bowongkulu sangihe
Usai meletakan batu pertama, Bupati Sangihe saksikan langsung proses pekerjaan akses jalan yang menghubungkan Kampung Lenganeng dengan Kampung Bowongkulu, Jumat (3/10/2025)

KANALMETRO – Pembangunan poros jalan Lenganeng–Bowongkulu di kawasan Puncak Lose akhirnya dimulai. Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, SE, MM, secara resmi melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pada Jumat (3/10/2025). Proyek ini menjadi kabar gembira bagi ribuan warga yang selama ini terisolasi akibat buruknya akses jalan.

Kepala Dinas PUPR Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Kepala Bidang Bina Marga, Teguhbayu Ikaputra Lokongbanua Hamel, ST, dalam laporannya menyampaikan bahwa pembangunan jalan tersebut dikerjakan oleh CV Tunas Jaya Karya dengan nilai kontrak Rp 494.500.000. Item pekerjaan meliputi pengecoran dengan mutu beton FC 20 MPA, laburan aspal, serta timbunan pilihan. Pekerjaan direncanakan berlangsung selama 90 hari kalender sejak 22 September 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Michael Thungari menegaskan bahwa proyek jalan Lenganeng–Bowongkulu ini sudah lama dinantikan masyarakat. “Poros jalan ini berada di kawasan hutan lindung, sehingga proses perencanaan hingga perizinannya tidaklah mudah. Dibutuhkan ketelitian, kesabaran, koordinasi lintas sektor, serta kerja keras yang konsisten. Puji syukur, berkat kerja cerdas dan dedikasi tim ASN, semua proses dapat diselesaikan hanya dalam waktu lima bulan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sungguh-sungguh dengan integritas, serta bersandar pada Tuhan Yang Maha Kuasa, akan menghasilkan hal yang sebelumnya dianggap mustahil. Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sulawesi Utara yang terus memberikan dukungan dan sinergi.

Menurut Bupati, pembangunan infrastruktur jalan merupakan salah satu prioritas utama pemerintah daerah. Jalan bukan hanya penghubung antarwilayah, tetapi juga urat nadi perekonomian yang akan memperlancar mobilitas barang dan jasa, membuka sistem ekonomi baru, serta mendorong sektor pariwisata dan perdagangan.

“Groundbreaking ini bukan hanya seremonial. Ini adalah awal dari proses multi-kriteria analisis, di mana kita menilai berbagai aspek penting agar pelaksanaan pekerjaan berjalan tepat waktu, sesuai fungsinya, serta memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” jelas Thungari.

Bupati juga memberikan apresiasi kepada para pemimpin sebelumnya yang telah merintis proyek ini, serta kepada jajaran pemerintah daerah, kecamatan, kampung, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan seluruh warga yang terus mendukung setiap tahapan.

“Pembangunan jalan Lenganeng–Bowongkulu bukan hanya tentang membuka akses, tetapi juga membuka harapan baru. Harapan bagi anak-anak agar lebih mudah menjangkau pendidikan, bagi petani dan nelayan untuk memasarkan hasilnya lebih cepat, serta bagi seluruh masyarakat untuk meraih kesejahteraan yang lebih baik,” pungkasnya. (advetorial)

Latest from Same Tags