27 July 2024

Ekonomi Sulut Tumbuh -1,83 Persen

2 mins read

MANADO – Ekonomi Sulawesi Utara triwulan III 2020 dibandingkan dengan triwulan III 2019 tumbuh -1,83 persen. Dari sisi produksi, ada beberapa lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan positif, sebaliknya kontraksi terdalam terjadi pada lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar -32,00 persen.
Demikian disampaikan Plt. Kepala Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara, Norman Regar, via streaming youtube, Kamis (05/11/2020).
Dijelaskan Norma, dari sisi pengeluaran, kontraksi terdalam terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi pemerintah (PK-P) yang kontraksi sebesar -8,60 persen.
“Sekitar 50 persen lapangan usaha mengalami kontraksi, dengan kontraksi terdalam dialami oleh lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum, jasa lainnya, serta transportasi dan pergudangan,” ungkap Norma.
Ketiga lapangan usaha tersebut, menurut Norma berhubungan erat dengan aktivitas pariwisata yang merupakan sektor yang mengalami pukulan hebat di masa pembatasan aktivitas untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Beberapa lapangan usaha yang tumbuh positif, antara lain informasi dan komunikasi, pengadaan listrik, gas, dan produksi es, dan pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang,” kata Norma.
Menurutnya, pembatasan aktivitas masih dilakukan pada triwulan ini, seperti belajar dari rumah, pembagian jadwal masuk kerja bagi pegawai, karyawan, buruh, serta kegiatan sosial lainnya. “Hal ini menyebabkan konsumsi pulsa dan paket data masih cukup tinggi,” jelas Norma.
Era new normal beserta protokol kesehatannya, kata Norma mulai diadaptasi dengan cukup signifikan pada triwulan III 2020, sehingga meskipun pertumbuhan pada triwulan ini masih terkontraksi,
namun mulai membaik dibanding triwulan sebelumnya.
“Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara triwulan III 2020, pertanian, kehutanan, dan perikanan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi yaitu
sebesar 0,94 persen, sedangkan transportasi dan pergudangan menjadi sumber kontraksi terdalam, yaitu sebesar – 1,47 persen,” tukas Norma.(fra)

Latest from Same Tags