TOMOHON – Kurang lebih sebulan Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon dipimpin pasangan Caroll Senduk dan Wenny Lumentut. Seyogyanya guna mendukung manuver pemimpin Tomohon Hebat, diperlukan pejabat yang benar-benar loyal dan tulus menjalankan program untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk menerjemahkan apa yang menjadi fokus utama pimpinan, sebagai Penjabat Sekretaris Kota (Sekkot) Tomohon Jemmy Ringkuangan warning pejabat setengah hati bekerja bersama Caroll – Wenny.
Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tak mau bekerjasama dengan Caroll – Wenny dipersilahkan untuk mundur dari jabatannya, sebagai bentuk penegasan Ringkuangan warning pejabat Pemkot Tomohon.
Baca Juga : Ringkuangan Minta Jajaran Bekerja dengan Segenap Hati
“Yang pertama adalah bagaimana momentum Walikota dan Wakil Walikota Tomohon terpilih yang sudah dilantik bekerja cepat, itu harus dibarengi dengan kerja cepat, kerja tuntas, kerja cerdas, dari seluruh perangkat daerah. Tapi saat ini saya lihat sudah mulai terpadu dan terkoordinasi dengan baik kinerja OPD tersebut,” ujar Ringkuangan kepada awak media Jumat (9/4/2021).

Lanjut ditegaskan apabila ada kepala OPD di lingkup Pemkot Tomohon yang tidak mau bekerjasama dengan pola kerja pemimpin saat ini silahkan mundur.
“Bagi yang tidak mau bekerja bersama dengan Caroll – Wenny, tidak mau berjalan bersama gerbong yang ada, silahkan mundur saja, jangan tertinggal. Saya yakin dan percaya masih banyak kader-kader baru yang mampu memberikan pencerahan konstruktif terhadap penguatan percepatan pembangunan yang ada di daerah Kota Tomohon,” tegas JR sapaan akrab birokrat yang juga menjabat Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Sulut ini.
Dirinya juga menjelaskan terkait pembangunan di Tomohon diperlukan konsolidasi sehinggam mewujudkan suatu sistem terpadu.
“Program terpadu perlu dilaksanakan baik antar sektor maupun lintas sektor, kita cipatkan Tomohon ini sebagai wonderland, Kota Bunga, Kota Pariwisata, Kota Budaya. Momentum pemimpin saat ini dimana menunjukan kerja keras dan kerja cepat, sehingga perangkat daerah harus mengiringi itu dengan kerja cerdas dan tuntas,” tutupnya.(wam)