MINAHASA – Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) nantinya bakal dijadikan salah satu daerah sebagai Pilot Project atau proyek percontohan terkait Bantuan Sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI).
Hal itu disampaikan langsung Direktur Direktorat Jenderal (Dirjen) Penanganan Fakir Miskin (FKM) Asep Sasa Purnama dihadapan Bupati Minahasa Royke O Roring (ROR) ketika datang berkunjung ke kantor Kemensos RI di Jakarta, Jumat (21/5/2021).
Sementara ROR sendiri mengatakan bahwa tujuan kedatangan ke Kemensos RI adalah untuk mengajukan permohonan penambahan kuota Bansos di Kabupaten Minahasa.
Karena menurutnya jumlah Bansos yang ada saat ini belum menjangkau semua masyarakat Minahasa. Terlebih bagi masyarakat yang benar – benar membutuhkan Bansos dari pemerintah.
Baca juga: Santunan Duka Covid-19 Dihentikan
“Data kami masih ada yang membutuhkan namun belum terjangkau. Itulah tujuan kami datang ke Kemensos dan datanya sudah disampaikan bersamaan dalam permohonan pengajuan,” kata Bupati sembari berharap apa yang diusulkan bisa direalisasikan oleh Kemensos RI.
Dijelaskan ROR bahwa Bansos yang diajukan penambahan oleh pihaknya seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), BPJS Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Kelompok Usaha Bersama (Kube), Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta Sarana dan Prasarana Lingkungan (Sarling).
Baca juga: 42.630 Warga Minahasa Bakal Tak Bisa Nikmati Layanan BPJS Kesehatan
Bupati pun bersyukur atas apa yang disampaikan oleh Dirjen FKM terkait Kabupaten Minahasa nantinya akan dijadikan Pilot Project dalam pemberian Bansos dari Kemensos RI.
Dalam kunjungan di Kemensos, ROR ikut didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos), John Kapoh dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jeffry Tangkulung. (kelly)