KANALMETRO, Minahasa – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Utara (Sulut) mendorong agar generasi muda saat ini agar dapat cerdas memilih konten siaran.
Atas dasar itu maka dilaksanakan literasi media pengawasan konten siaran, bagi masyarakat terutama generasi muda dari kalangan pelajar, Jumat (21/5/2021) di SMA Negeri 1 Tondano.
“Kiranya generasi muda semakin cerdas dalam memilih dan mengapresiasi konten siaran yang baik. Tentunya juga bisa berperan aktif untuk melapor ke KPID Sulut jika menemukan ada siaran-siaran yang tidak pantas. Caranya bisa langsung di Call Center Lapor KPID Sulut nomor 081143704555″ ungkap Komisioner KPID Sulut Meilany Rauw.
Komisioner Bidang Kelembagaan Merlyn CP Watulangkow menambahkan bahwa ketika konten ditayangkan atau disiarkan di televisi dan radio.
Maka menjadi kewenangan KPI dalam fungsinya mengawasi konten ketika ditemukan adanya indikasi pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku.
Sedangkan Koordinator Bidang Kelembagaan KPID Sulut Pengasihan Amisan ketika membuka kegiatan itu mengatakan, di era disrupsi ini, kemampuan individu dalam memilah dan memilih informasi untuk dikonsumsi menjadi penting.
Sehingga nantinya tidak ada yang menjadi korban dari dampak negatif kemajuan teknologi.
“Begitu penting dan strategisnya peran individu dalam menjaga dirinya di tengah banjir informasi. Sehingga literasi media ini hendak mengedukasi dan mendorong kesadaran publik untuk cerdas serta bijak dalam memilih konten informasi yang hendak diterima,” ujarnya.
Ketua Jaringan Peduli Anak Bangsa (JPAB) Sulut Michael Octavian Mait yang menjadi narasumber menekankan pentingnya pendidikan Literasi Media kepada generasi muda.
Terlebih dalam hal ini siswa-siswa SMA yang adalah pengguna media paling banyak dari antara semua generasi.
Jurnalist KompasTV Yannemieke Singal menambahkan bagaimana memilih siaran yang sehat serta mengajak siswa-siwa untuk cerdas menggunakan media, termasuk media sosial.
Apalagi mengingat keberadaan media sosial tidak terpisahkan dari kehidupan generasi muda jaman sekarang.
Terpantau kegiatan ini disambut antusias para siswa maupun guru di SMA Negeri 1 Tondano sebagai tempat pelaksanaan literasi media.
Baca juga: Sejumlah Calon Anggota KPID Sulut Tak Ikut Tes Tertulis