KANALMETRO, TOMOHON – Proses pendaftaran seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk posisi Calon Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Tomohon segera ditutup.
Sejumlah yang berasal dari kalangan Pejabat Pemkot Tomohon pun dinilai memiliki peluang besar untuk masuk dalam bursa calon Sekdakot.
Hal itu karena dilihat dari syarat kepangkatan maupun usia yang masih masuk dalam klasifikasi.
Apalagi sebelumnya Walikota dan Wakil Walikota Tomohon, Caroll Senduk – Wenny Lumentut (CSWL) menyatakan akan meminta 11 sampai 12 pejabay yang memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri sebagai Calon Sekdakot.
Bahkan ada dua nama yang diprediksi bakal mengerucut dalam proses seleksi secara terbuka itu.
Baca juga: Pendaftaran Seleksi Sekdakot Tomohon Dibuka
Keduanya yakni Herry Gerardus Mogi yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolah Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) serta Kepala Dinas Pendidikan Dolvin Karwur.
Dua pejabat senior ini dianggap berpeluang lantaran dilihat dari jejak pengangkatan Sekdakot Tomohon biasanya dari yang memiliki pengalaman dalam pengelolaan keuangan.
Seperti halnya Sekdakot sebelumnya Harold V Lolowang yang sempat menjabat sebagai Kepala BPKPD.
Bahkan berhasil membuka pintu awal opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang saat ini berhasil dipertahankan.
Ide briliannya saat menahkodai Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah kala itu dikenal dengan program First In First Out Last In Last Out (Fifo Lilo).
Perolehan WTP pun sudah ditunjukan Mogi dengan mempertahankan opin itu kedelapan secara beruntun.
Belum lagi dengan pengalamannya memimpin sejumlah Perangkat Daerah seperti Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Pendidikan dan kini Kepala BPKPD.
Sedangkan Karwur yang sebelumnya pernah menjabat Plt Sekdakot Tomohon ini pun tak kalah dengan calon lainnya.
Pernah menahkodai Dinas Kesehatan, BPKPD dan Dinas Pendidikan menjadi modal baginya untuk disebut layak menduduki jabatan teratas pada tingkat birokrasi di Kota Bunga ini.
Ketika memimpin BPKPD, Karwur pernah mencanangkan program E-money A Save One day Service Key (EMAS ODSK) sebagai percepatan proses pencairan.
Hal itu sebagai upaya menciptakan pengelolaan keuangan yang efisien, transparan dan akuntabel.
Baca juga: Masa Tugas Penjabat Sekdakot Tomohon Diperpanjang
Pemerhati Pemerintahan Kota Tomohon Judie Turambi berpendapat, diutusnya 12 ASN dari lingkup Pemkot Tomohon oleh CSWL menandakan jika birokrat-birokrat asal Kota Pendidikan ini dapat diandalkan.
“Putra daerah Kota Tomohon yang telah berpengalaman dan memenuhi syarat ikut seleksi terbuka. Saya kira layak dipercayakan menduduki jabatan Sekdakot Tomohon,” ujar Turambi yang juga dikenal aktif menerbitkan buku-buku sejarah ini.
Apalagi menurutnya ASN dari Pemkot Tomohon memiliki juga pengalaman dan kemampuan untuk mendampingi CSWL dalam menjalankan roda pemerintahan.