KANALMETRO, MINAHASA – Waktu pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 di Kabupaten Minahasa diperjanjang hingga 26 Juli 2021 dari rencana sebelumnya Rabu (21/7/2021).
“Dalam rangka memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat untuk mengikuti seleksi maka dilakukan perpanjangan masa pendaftaran yang sampai 26 Juli 2021,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Minahasa Moudy Pangerapan.
Sehingga dikatakan Pangerapan, para pelamar masih punya waktu untuk mengakses website pendaftaran melalui portal https://sscasn.bkn.go.id.
Penambahan waktu pendaftaran CPNS dan PPPK di Minahasa pun berdasarkan Surat Kepala BKN No. 6201/B-KS.04.01/SD/K/2021 tertanggal 19 Juli 2021.
“Setelah penutupan pendaftaran akan dilakukan verifikasi terhadap berkas para pelamar,” jelasnya.
Selanjutnya hasil verifikasi dalam seleksi administrasi rencananya akan diumumkan 2 hingga 3 Agustus 2021.
Dan ada masa sanggah pada 4 hingga 6 Agustus jika ada peserta yang ingin mengeluhkan tahap seleksi itu.
“BKN dan instansi terkait akan menjawab pengaduan /sanggah yang dilakukan peserta mulai 4 sampai 13 Agustus. Kemudian pengumuman masa sanggah dilakukan 15 Agustus 2021,” tukas mantan Kabag Humas Setdakab Minahasa ini.
Selanjutnya untuk Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) mulai 25 Agustus sampai 4 Oktober 2021. Pengumuman hasil SKD 17 sampai 18 Oktober 2021.
Seleksi Kompetensi Bidang SKB pada 8 sampai 29 November 2021.Pengumuman kelulusan SKB pada 18 sampai 19 Desember 2021. Dengan masa sanggah 20 hingga 22 Desember 2021.
“Pengumuman masa sanggah 30 sampai 31 Desember 2021 dilanjutkan dengan pengisian daftar riwayat hidup peserta yang lolos pada 1 hingga 18 Januari 2022. Dan tahap akhir adalah pengusulan Nomor Induk Pegawai (NIP) pada 19 Januari sampai 18 Februari 2022,” pungkas Pangerapan.
Sekedar informasi, total kebutuhan ASN dan PPPK Minahasa tahun 2021 ini sebanyak 361 formasi yang terdiri dari 35 formasi CPNS tenaga kesehatan dan 326 formasi P3K tenaga guru jalur PPPK.
Formasi tenaga kesehatan terbanyak yakni dokter dibutuhkan Enam orang. Sedangkan P3K formasi guru terbanyak adalah guru kelas sekolah dasar dengan ijasah PGSD 126 orang.
