19 April 2024

Edwin Roring: Dulu Sekolah dan Asrama di Tomohon

2 mins read
Edwin Roring
Edwin Roring ketika dilantik menjabat Sekdakot Definitif Tomohon.

KANALMETRO, TOMOHON – Jumat (23/7/2021) catatan sejarah perjalanan karir Edwin Roring bertambah setelah dilantik sebagai Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Definitif Tomohon.

Namun ternyata nama Edwin Roring sebelum menjabat Sekdakot Tomohon bukan asing lagi bagi sebagian masyarakat Kota Bunga.

Karena Roring semasa mudanya pernah mengeyam pendidikan di Kota Pendidikan ini.

Itu ketika dirinya duduk di bangku Sekolah Menegah Pertama (SMP) Katolik Gonzaga Tomohon pada tahun 1982 hingga 1985.

Sehingga bagi lelaki asal Desa Seretan, Kabupaten Minahasa ini, nama Tomohon bukan menjadi hal baru dan bahkan asing terhadapnya.

“Dulu waktu sekolah pernah tinggal berasrama disini (Tomohon, red),” kata Roring kepada sejumlah wartawan di kompleks Kantor Walikota Tomohon beberapa jam menjelang dirinya dilantik.

Selama 26 tahun meniti karir sebagai seorang Abdi Negara, berbagai pengalaman pun telah dilalui suami tercinta Pricillia Rawung.

Mulai dari Kepala Seksi Industri Perdagangan di tahun 2001 dan kemudian dipercayakan sebagai Sekretaris Kecamatan Lembean Timur pada tahun 2001 hingga 2002.

Hal itupun menurut dirinya dipercayakan sebagai Camat Lembean Timur mulai Mei 2002 hingga 13 Oktober 2003.

Tahun 2005, Roring mendapat kepercayaan sebagai Kepala Bidang Perizinan.

September 2005 hingga Juni 2006 dirinya diminta untuk mengemban tugas sebagai Sekretaris Pribadi Wakil Gubernur Sulut kala itu dijabat oleh alm Fredy Sualang.

Usai mendampingi Sualang kemudian dipercayakan sebagai Kepala Bidang Evaluasi dan Pelaporan sejak 2006 hingga Januari 2009.

Dari situ, pejabat yang bakal genap berusia 52 tahun pada 23 Agustus nanti diangkat menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sulut selama Enam tahun, yakni sejak 2009 hingga 2014.

Sebelum ditugaskan Gubernur Sulut kala itu alm Sinyo H Sarundajang sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sangihe.

Roring dipromosikan sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulut sejak Oktober 2014 hingga Juli 2015.

Tepat 13 Agustus 2015, dirinnya dipercayakan menjadi panglima tertinggi birokrat di wilayah perbatasan dan terluar Indonesia yakni Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagai Sekdakab.

Lima tahun merupakan waktu yang panjang dirinya melaksanakan tugas sebagai Sekdakab Sangihe, yakni 13 Agustus 2015 hingga Juni 2020.

“Iya saya menjadi Sekdakab Sangihe sejak era Bupati Hironimus Makagansa dan berlanjut saat dipimpin Jabes Gaghana.  Lima tahun dipercaya menjadi Sekdakab Sangihe,” pungkasnya.

Latest from Same Tags