25 March 2025

PW Fatayat NU Sulut Periode 2021 – 2026 Dikukuhkan

3 mins read
PW Fatayat NU Sulut
PW Fatayat NU Sulut usai dikukuhkan oleh Pengurus Pusat.

KANALMETRO, MANADO – Pengurus Wilayah (PW) Fatayat  Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) periode 2021-2026 dikukuhkan, Sabtu (14/8/2021) di Manado.

Pengurus yang dipimpin Rosdalina Bukido selaku Ketua dan Sekretaris Siska Zakaria dikukuhnya secara resmi oleh Pengurus Pusat (PP) Fatayat dan disaksikan segenap warga NU.

Ketua Umum PP Fatayat NU Anggia Ermarini usai melakukan prosesi pelantikan melalui virtual berharap kepada para pengurus agar dapat mengemban amanah itu dengan sebaik mungkin.

Karena Fatayat didirikan tidak lain sebagai wadah perjuangan perempuan dikalangan NU, baik terhadap bangsa, negara, agama maupun keluarga.

“Kami selaku Pengurus Pusat berharap Fatayat Sulut dapat menjadi lokomotif dalam peran-peran keperempuanan khususnya di Sulut ini sendiri. Lakukanlah terobosan-terobosan yang positif di tengah-tengah masyarakat,” kata Ermarini.

Dirinya juga berharap agar organisasi yang didirikan para ulama ini sebagai ladang pengabdian dan perjuangan semata. Seperti amanah pendahulu untuk mengurus dan bertanggungjawab terhadap NU.

Sementara itu Ketua PWNU Sulut Ulyas Taha mengatakan peran-peran penting Fatayat sangat dibutuhkan dimasa-masa saat ini dan akan datang.

Apalagi menurutnya, sejarah perjuangan Fatayat ke belakang dapat dijadikan spirit bagi segenap kader-kader Fatayat untuk berdedikasi mengabdikan diri terhadap organisasi.

“PWNU sebagai organisasi induk sangat siap dalam berkolaborasi yang asal tujuannya untuk memajukan NU itu sendiri,” tukasnya.

Selain itu dikatakannya bahwa sebagai orang tua NU membuka seluas-luasnya pintu bagi Fatayat dalam bercita-cita hal baik di masyarakat.

Dan ini juga dialamatkan bagi seluruh organisasi badan otonom NU.

Bukido dalam sambutanya mengatakan meski pelantikan dilakukan secara virtual, namun kiranya hal itu tentunya tidak mengurangi esensi Fatayat NU Sulut.

“Menjadi dasar program untuk Lima tahun kedepan yakni pengawalan terhadap perempuan dan anak. PP akan menopang apa yang menjadi agenda kegiatan PW Fatayat NU Sulut.,” tambah Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Istitut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado itu.

Dikatakannya pul abahwa pelantikan itu bukan dari puncak segalanya, namun merupakan awal dari untuk berkhidmat dan berikhtiar untuk fatayat ke depan.

Apalagi menurutnya, banyak pekerjaan rumah  yang harus dibuat dalam Fatayat NU. Seperti  konsolidasi organisasi Kabupaten/Kota yaitu pimpinan cabang yang mapan dan mampuh dalam berkontribusi untuk Fatayat NU.

Hal itupun akan menjadi PR pertama sesuai harapan PP untuk dapat pelan-pelan dalam membangun Fatayat termasuk membangun kerja sama dengan pemerintah.

“Saat ini PP Fatayat telah membuat MoU dengan BKKbN baik dari tingkat pusat maupun di tingkat Kabupaten/Kota terkait dengan kegiatan dan program mereka,” pungkasnya sembari berharap kepada pengurus agar dapat manfaatkan semangat baru ini dan tetap jaga kesehatan.

Latest from Same Tags