KANALMETRO, MINSEL – Ketika melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Jumat (27/8/2021), Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulawesi Utara dr Kartika Devi Tanos mengkampanyekan soal pentingnya vaksinasi terhadap Anak.
Terlebih menurutnya bagi anak yang berusia 12 sampai 17 tahun.
Karena menurut Tanos, Vaksinasi dapat membentuk imunitas dalam melawan infeksi Covid-19 termasuk seorang anak.
Termasuk juga bermanfaat membentuk kekebalan kelompok dan meminimalisir risiko kesehatan akibat terpapar virus yang sedang mewabah secara nasional maupun tingkat dunia.
Selain mengkampanyekan Vaksinasi terhadap anak, Tanos juga bertemu Bupati Minsel Franky Donny Wongkar.
Maksud dan tujuannya mengadvokasi Kepala Daerah Kabupaten Minsel terkait amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Terlebih terkait urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) yang menjadi urusan wajib pelayanan dasar.
“Terdapat enam sub urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang menjadi urusan pemerintah pusat, Provinsi, dan Kabupaten /Kota,” jelasnya.
Keenam itu terdiri dari Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan.
Selain itu soal kualitas Keluarga, Sistem Data Gender dan Anak, Pemenuhan Hak Anak serta Perlindungan Khusus Anak.
Dirinya pun berharap kedepan urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak bisa berdiri dalam satu organisasi perangkat daerah sendiri.
Karena menurutnya dinas terkait itu harus mandiri dengan ditingkatkan pejabat pimpinannya menjadi Eselon dua.
Sehingga secara otomatis dapat memperkuat penganggaran terkait Pemberdayaan Perempuan dan Perlundungan anak di Kabupaten Minsel.
Ketua Ikatan Nyong dan Noni Sulut ini pun menjadi narasumber pada Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Sex Education di Kalangan Remaja.
Dimana kegiatan yang dihadiri oleh Tanos yang juga Istri Wagub Sulut diselenggarakan oleh GMIM Yordan Lewet Wilayah Amurang Satu Minsel.