19 March 2025

/

HBL Minta Ajudan TNI, Ditolak KSAD

2 mins read
Hilary Brigitta Lasut Isu Narkoba
Anggota DPR RI Hilary Brigitta Lasut (ist)

KANALMETRO.COM – Permintaan anggota DPR RI Hilary Brigitta Lasut (HBL) untuk bisa mendapat ajudan anggota TNI, telah mendapat penolakan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

“Tidak akan saya penuhi,” tegas Dudung melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (3/12/2021).

Sekedar diketahui sebelumnya, HBL yang merupakan wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Utara mengaku telah mengirim surat kepada Dudung untuk meminta ajudan atau bantuan pengamanan dari TNI.

Dalam akun instgram miliknya, HBL mengatakan permintaannya sesuai dengan Permen No 85 Tahun 2014. Dimaksudnya Peraturan Menteri (Permen) Pertahanan nomor 85 tahun 2014 tentang Tenaga Profesi Prajurit TNI yang Bertugas di Luar Institusi Kementerian Pertahanan dan TNI.

Alasannya politisi partai Nasdem ini yakni karena secara fisik dan mental, anggota TNI selalu siap untuk keadaan darurat.

Karena menurut anak dari Bupati Talaud Elly Lasut ini jika dirinya sudah terlalu sering merepotkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo terkait beragam kasus di dapilnya, sehingga merasa lebih nyaman meminta bantuan TNI.

Apalagi dikatakannya bahwa pekerjaan sebagai wakil rakyat tak lepas dari ancaman sertai rasa khawatir karena mesti mengutarakan pendapat dan suara rakyat yang terkadang berbeda haluan dengan kepentingan sebagian golongan kuat.

“Kalau ditanya kenapa, jujur saya harus mengakui cukup tidak mudah untuk menjadi seorang perempuan, berusia 20-an dan belum menikah. Khususnya di dunia politik yang dinamis dan tidak tertebak,” ujar Hillary.

Selain itu dikatakannya pula pertimbangan lain adalah adanya pengamanan, karena dirinya hanya tinggal dengan bibi dan adik-adiknya yang masih kecil di Jakarta.

“Kewajiban saya untuk menjaga adik-adik yang ditinggalkan almurhum ibu saya di awal tahun ini. Itu membuat saya memantapkan tekad untuk membuka diri meminta bantuan pengamanan, khususnya karena saya sering berselisih paham dengan banyak pihak hanya demi mempertahankan apa yang saya anggap benar dilakukan untuk masyarakat Sulut,” katanya.

Namun HBL menegaskan bawah permintaan bantuan pengamanan itu bukan untuk kelihatan keren, tetapi karena butuh dan terdesak.

“Ada hal-hal besar dan strategis yang akan saya suarakan beberapa saat ke depan dan berpotensi mengganggu sekelompok oknum. Sehingga saya yakin tindakan antisipasi tidak ada salahnya,” pungkasnya.

Dirinya pun menyatakan siap menanggung biaya personel TNI yang ditugaskan menjadi ajudannya agar tidak menjadi beban pengeluaran negara.

Latest from Same Tags