KANALMETRO, SULUT – Operasi Ketupat Samrat tahun 2022 oleh Polda Sulawesi Utara (Sulut) dan seluruh jajarannya resmi telah dimulai, Kamis (28/4/2022).
Dalam pelaksanaan Operasi tahun 2022 ini, melibatkan 1021 personel kepolisian dari Polda Sulut maupun Polresta dan seluruh Polres.
“Operasi Ketupat Samrat 2022 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1443 H telah resmi dimulai,” kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Dijelaskan Abast bahwa untuk 1021 personel terbagi 213 dari Polda Sulut seerta Polresta dan seluruh Polres 808.
Namun dikatakannya bahwa selain dari Polda Sulut, ada pula personel TNI, Pemerintah Daerah dan instansi terkait yang terlibat dalam operasi ini.
Para personel itu nantinya akan disebar pada sejumlah titik di wilayah Polda Sulut mulai 28 April hingga 9 Mei, atau selama 12 hari pelaksanaan operasi Ketupat.
Dimana ada 53 Pos Pengamanan, 24 Pos Pelayanan serta 11 Pos Terpadu yang ada di Sulut.
Tetapi menurut Abast, pihaknya juga akan menempatkan personel pada lokasi – lokasi strategis lainnya seperti Masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, Terminal, Pelabuhan Bandara serta lainnya.
Tujuan Operasi Ketupat kali ini adalah menjamin masyarakat aman, nyaman, dan sehat selama perayaan Idul Fitri 1443 H.
Oleh karena itu dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi aturan lalu lintas dan protokol kesehatan (Prokes) saat mudik lebaran maupun ketika perayaan Idul Fitri.
“Jika membutuhkan bantuan petugas bisa mendatangi Pos Pengamanan, Pos Pelayanan atau Pos Terpadu terdekat. Tetap patuhi prokes untuk mencegah penyebaran Covid-19,” pungkas Abast.
Sementara itu guna memastikan kesiapan personel yang akan terlibat dalam Operasi Ketupat Samrat. Dilaksanakan apel pengecekan di Mapolda Sulut, Kamis pagi.