KANALMETRO, SANGIHE – Guna mengantisipasi ancaman krisis pangan, maka sejumlah Kelompok Tani (Koptan) di Kabupaten Kepulauan Sangihe mendapat bantuan Holtikultura.
Bantuan Holtikultura dari Pemkab Sangihe serta Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut bagi sejumlah Koptan itu diserahkan langsung Penjabat (Pj) Bupati dr Rinny Tamuntuan, Senin, (5/12/2022).
Dia mengatakan jika Pemkab Kepulauan Sangihe telah mendapatkan informasi dari Pemerintah Pusat bahwa pada tahun – tahun yang akan datang, ada ancaman krisis pangan global.
Oleh karena itu Pemkab Sangihe terus mengupayakan agar dapat membantu para petani setempat.
“Jangan sampai harga cabe di Manado menjadi lebih mahal di tahun 2023, sehingga Koptan yang ada di Sangihe harus terus proaktif serta tetap perhatikan dan berikan hasil terbaik dari semua bantuan bibit,” tambah Dia.
Bukan saja itu, Tamuntuan juga mengatakan bahwa jika sudah masa panen maka Pemkab akan menyiapkan lahan pasar dan tempat untuk para petani menjual hasil mereka.
“Sudah dikomunikasikan dengan Kepala Dinas Perindag dan Pertanian agar supaya hasilnya bisa dimanfaatkan.Kelompok tani juga dapat memberikan informasi kepada Kepala Dinas Pertanian jika sudah tiba masa untuk panen,” harap Tamuntuan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut Wilhelmina JN Pengemanan mengatakan bahwa bantuan itu berkat perjuangan dari Ketua DPRD Sulut dr Fransiskus Andi Silangen.
Karena menurutnya atas perjuangan Silangen dari alokasi anggaran kurang lebih 250 hektar, yang datang ke Sangihe adalah 75 persen.
