KANALMETRO, TOMOHON – Usai menyaksikan Tournament of Flower (TOF) dalam Tomohon International Flower Festival (TIFF) tahun 2023, pengurus pusat Asosiasi Bunga Indonesia (ASBINDO) mengeluarkan sejumlah rekomendasi.
Sejumlah rekomendasi dari ASBINDO pusat adalah terkait pelaksanaan TIFF mendatang yang dilaksanakan di Kota Tomohon. Diantaranya soal jenis bunga yang harus lebih beragam, serta asalnya dari Kota Tomohon.
“Kedepan agar kiranya jenis bunga bisa lebih beragam. Karena saat ini lebih diutamakan bunga Krisan,” kata Ketua umum ASBINDO, Hesty Widayani didampingi Damayani Sabini selaku Humas,” Sabtu (12/8/2023).
Karena menurut Dia, di Tomohon banyak jenis bunga yang belum digunakan. Apalagi bunga endemic seperti Gladiol, Dalia dan Paeyus.
“Manfaatkan bunga di Tomohon agar akan lebih mendorong peningkatan ekonomi kreatif,” tambah Hesty Widayani yang juga salah satu juri dalam iven tersebut.
Dia juga berharap agar lebih memperbanyak iven – iven merangkai bunga. Sehingga dapat memotivasi para pelaku bunga dari kaum muda muda-muda. Karena kali ini kebanyakan dekorator merupakan orang lama, sehingga diperlukan regenerasi agar lebih mendorong kreativitas.
“Kami siap memfasilitasi para pelaku bunga di Tomohon agar dalam tahun berikutnya akan makin lebih baik lagi,” kata Dia.
Dia juga mengatakan jika pihaknya telah saling berbagi informasi dengan ASBINDO Tomohon terkait ahli teknologi seperti mawar, maupun terkait penanganan hama.
Namun disisi lain, Dia menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan TIFF 2023 tersebut. Karena menarik banyak orang untuk datang dan menonton akan iven itu.
“Tidak menyangka Tomohon sangat indah, ini juga dapat meningkatkan pariwisata. Sangat senang di sini, karena namanya Kota tapi jalannya mulus – mulus rumahnya cantik,” pungkas Dia.
Bahkan menurut Di ajika yang menjadi special dari TIFF 2023 adalah 80 persen keterlibatan dari ASBINDO Tomohon. Baik petani bunga, pengusaha maupun dekorator. (Wailan)