10 September 2024

Ketua KPU Minahasa Pantau Coklit di Tondano Selatan

2 mins read

KANALMETRO, MINAHASA – Setelah dilantik dan diambil sumpah janji, ratusan petugas pemutahiran data pemilih (Pantarlih) KPU Minahasa mulai lakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) kepada masyarakat Minahasa.

Di hari pertama Coklit dipimpin langsung oleh Ketua KPU Minahasa Rendy Suawa bersama Lidya Malonda, Aprilia Regar dan didampingi Sekretaris Stella Sompe, memantau langsung Coklit di beberapa kelurahan yang ada di Tondano Selatan, Senin 24 Juni 2024.

Pemantauan Coklit diawali di kelurahan koya, tepatnya dikediaman Ketua Pusat pemilihan Umum Akses Disabilitas Steven Kowaas, kemudian di lanjutkan di kelurahan TAtaaran Satu di kediaman Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Minahasa Meidy Rengkuaan, selanjutnya di kediaman Kadis Kominfo Minahasa Maya Kainde dan diakhiri di kediaman Asisten II Setdakab Minahasa Arody Tangkere di Tataan Patar Tondano Selatan.

Asisten II Setdakab Minahasa Arody Tangkere usai menerima petugas Pantarlih menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada KPU Minahasa yang sudah boleh melaksanakan pencocokan data pemilih yang sementara dilakukan oleh petugas secara berjenjang.

“Kami sangat berharap kiranya masyarakat Minahasa dapat merespondemgan baik program Coklit yang sementara berlangsung, oleh karena program ini perlu direspon mengingat dalam rangka mensukseskan pemilihan kepala daerah

Ditambahkan Tangkere bahwa masalah data sangat penting. Oleh karena itu, kegiatan yang dilaksanakan yakni Coklit memberikan ruang bagi masyarakat secara khusus pemilih di kabupaten Minahasa untuk dapat memperbaiki apabila ada data yang belum sesuai.

“Suksesnya pelaksanaan pemilihan kepala daerah nanti sangat tergantung dari data coklit yang sementara dilakukan Pantarlih KPU Minahasa,” tutur Tangkere.

Rendy Suawa mengatakan, dalam Keputusan KPU tersebut, masa kerja Pantarlih sekitar satu bulan, yakni mulai 24 Juni 2024 hingga 25 Juli 2024, namun dari masa kerja sebulan, KPU Minahasa menargetkan menyelesaikan Coklit dalam dua Minggu.

“Dihari pertama ini ada benerapa kendala yang dialami Pantarlih dalam menjalankan tugas di lapangan, seperti pemilih atau warga tidak berada ditempat sehingga Pantarlih harus kembali lagi untuk melakukan coklit,” ungkap Suawa.

Latest from Same Tags