KANALMETEO, TOMOHON – Stand Kampung Nawaripi, yang terletak di tengah kota Mimika, Provinsi Papua Tengah, menarik perhatian besar di Tomohon Expo 2024. Sebagai kampung adat satu-satunya yang berada di tengah kota Mimika, Nawaripi mempersembahkan kekayaan budaya Papua yang khas kepada pengunjung.
Di stand yang menghadirkan sanggar merah putih Nawaripi ini, para pengunjung dapat melihat berbagai kerajinan tradisional Papua, seperti Yamako, mahkota kepala dari bulu kasuari; Tauri, busana atau rok dari pucuk sagu; dan Mono, baju dari kulit kayu pohon. Kain khas Papua dan Noken, tas tradisional dari kulit kayu pohon ganemo, juga dipamerkan.
Kampung Nawaripi juga memukau pengunjung dengan pertunjukan tarian khas Papua di panggung Tomohon Expo, yang mendapatkan sambutan hangat.
Rafael Taorekeyau SAP MAP, Ketua Aliansi Pemuda Kamoro (APK) dan Ketua Sanggar Seni dan Musik Merah Putih Kabupaten Mimika, bersama Norman Ditubun, Kepala Kampung Nawaripi, menyampaikan bahwa kehadiran mereka di Tomohon Expo adalah bagian dari upaya untuk memperkenalkan budaya mereka. Rafael mengatakan, “Kami hadir disini karena termotivasi dan ingin memotivasi sesama daerah sekaligus mempromosikan budaya kami, untuk itu kami berpesan ke masyarakat Tomohon untuk melestarikan kebudayaan karena budaya adalah hal yang sangat berharga,” terang Rafael.
Rafael menambahkan, kehadiran mereka di acara ini juga merupakan kesempatan untuk memperkenalkan Sanggar Merah Putih Kampung Nawaripi dan menjembatani budaya adat Suku Komoro dengan masyarakat luas, menegaskan pentingnya budaya sebagai aset berharga yang harus dijaga dan dilestarikan.
Editor: Roni Sepang
