KANALMETRO, SULUT – Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur, Steven Kandouw -Denny Tuejeh (SK-DT) resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kamis 29 Agustus 2024.
Saat mendaftar di KPU Sulut, Bapaslon tersebut bersama Partai Politik (Parpol) pengusung dan sejumlah pendukungnya tiba sekitar pukul 11.00 Wita.
Sejumlah Parpol itu yakni PDIP, Partai Hanura dan Partai Gelora.
Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan mengapreasi terhadap Bapaslon tersebut karena telah datang mendaftar.
Dia juga mengatakan bahwa pihaknya melaksanakan tugas sesuai Undang-undang dan berbagai terkait termasuk Peraturan KPU soal Pencalonan.
“Syarat pencalonan telah kami terima dan periksa dengan diawasi Bawaslu. Hasilnya semua benar dan lengkap,” kata Dia.
Selain itu Dia mengatakan bahwa untuk syarat calon yang dimasukan telah lengkap. Setelah itu KPU Sulut akan melakukan verifikasi administrasi untuk mengecek kebenarannya.
“Jika belum lengkap ada waktu perbaikan atau ditambahkan,” tambah Kenly Poluan.
Dia juga mengatakan setelah mendaftar, Bapaslon telah bisa melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUP Kandou Manado. Nantinya KPU akan memberikan surat pengatar untuk itu.
“Pemeriksaan kesehatan yang akan dijalani yakni Jasmani, Jiwa dan Narkoba,” jelas Dia.
Kenly Poluan juga mengajak kepada Bapaslon agar dapat meminimalisir berbagai permasalahan. Supaya nantinya masyarakat dalam keadaan riang gembira, tenang dan damai di Pilkada 2024.
“Pendaftaran hari terakhir dibuka pukul 08.00 Wita, ditutup pukul 23.59 Wita,” pungkas Dia.
SK dalam keterangan pers mengaku bersyukur karena telah mendaftar. Dia pun menyampaikan terima kasih kepada PDIP dan partai lain karena telah memberikan kepercayaan.
“Kami merasa terhormat atas kepercayaan untuk melanjutkan semua keberhasilan yang telah dicapai selama ini,” tambah SK.
Dia pun merasa mampu dan yakin bisa melanjutkan berbagai keberhasilan untuk masyarakat Sulut.
“Mari sukseskan Pilkada, mari jadikan semua dengan kegembiraan,” pungkas Dia.
DT sendiri mengaku maju dalam Pilkada 2024 bersama SK karena mengingkan keberlanjutan.
Reporter/Editor: Fransiskus Talokon
