MINAHASA – Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sam Ratulangi Tondano memutuskan untuk menutup sementara pelayanan rawat inap dan Unit Gawat Darurat (UGD).
Penutupan akan dilakukan selama 10 hari mulai Selasa (15/12/2020) sampai 24 Desember nanti.
Direktur RSUD Sam Ratulangi Tondano dr Mariani Suronoto menjelaskan jika keputusan penutupan sementara terhadap kedua pelayanan itu karena pihaknya kekurangan tenaga kesehatan (Nakes).
Itu dikarenakan ada 24 Nakes di RSUD yang terkonfirmasi Covid-19.
Sehingga menurutnya dengan kondisi sekarang, para Nakes tak mampu lagi untuk memberikan pelayanan.
“Keputusan ini harus kami lakukan demi mencegah penyebaran. Tapi yang sementara dirawat tetap akan dilayani,” jelasnya.
Sedangkan yang baru masuk, akan diarahkan ke rumah sakit terdekat untuk bisa mendapat pelayanan.
Namun dikatakan Suronoto, untuk pelayanan Poliklinik, Rawat Jalan dan IGD Covid-19 tetap dibuka seperti biasanya.(kelly)