KANALMETRO, MINAHASA – Peristiwa Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) yakni tabrakan antara mobil Honda Brio dan Truk terjadi di ruas jalan Boulevard Tondano, Sabtu (5/6/2021) pagi sekitar pukul 09.00 Wita.
Akibat dari kejadian itu, lelaki Sheva Mandang (16) warga Kelurahan Rinegetan, Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa yang merupakan penumpang Brio dinyatakan meninggal dunia.
Sheva meninggal di rumah sakit tak lama setelah dibawah oleh warga dan mendapat perawatan medis.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian bahwa ketika itu mobil Brio dengan nomor polisi DB 1174 LG yang dikemudikan lelaki Patrik Waworuntu (20) warga Kelurahan Wewelen, Kecamatan Tondano Barat bergerak dari arah patung Korengkeng ke Tomohon.
Waworuntu yang bersama dengan korban Sheva ketika melintas di ruas jalan tersebut dengan kecepatan tinggi.
Sementara dari arah berlawanan datang sebuah mobil Truk yang dikemudikan lelaki Romario Kumolontang dengan nomor DB 8394 LM.
Tabrakan antara dua kendaraan yang tak seimbang itu di ruas jalan Boulevard Tondano pun tidak terhindarkan.
Alfrits Kembuan seorang pengendara motor yang memboncengi istri dan anaknya mengatakan ketika itu mereka hendak menuju Langowan.
Namun ketika masuk jalan Boulevard , dari arah belakang terdengar bunyi decitan dari ban mobil Brio sehingga membuatnya langsung menghindar.
Ketika mobil Brio melewatinya, dilihatnya kendaraan tersebut oleng dan mengambil jalur kanan dengan kondisi kecepatan tinggi sehingga terjadi tabrakan.
Sedangkan sopir truk menjelaskan bahwa ketika itu dirinya dari Kota Tomohon dengan memuat galon air mineral untuk diisi di Airmadidi , Kabupaten Minahasa Utara.
“Saat itu saya berada di jalur yang seharusnya. Tiba-tiba mobil itu oleng kearah kanan dari jalurnya. Saya sudah menginjak rem tapi tabrakan tetap terjadi,” jelas Kumolontang.
Dikatakannya pula jika dirinya bisa menghindari tabrakan itu, namun dari arah berlawanan terlihat satu sepeda motor yang nyaris ditabrak mobil Honda Brio tersebut.
Sehingga dirinya memutuskan untuk menginjak rem dengan sekuat tenaga sebagai upaya menghindari tabrakan, namun tak berhasil.
Sedangkan pengemudi mobil Honda Brio mengatakan jika berada di ruas jalan Boulevard Tondano sebelum tabrakan itu terjadi.
Korban Sheva tiba – tiba menarik setir mobil kearah kiri, namun dirinya langsung membalas ke kanan.
“Akibat saling tarik setir, tanpa disadari bukan rem yang diinjak tapi gas sehingga menambah laju kecepatan mobil. Mobil pun tak bisa dikendalikan hingga terjadi tabrakan,” jelasnya ketika di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sam Ratulangi Tondano.
Terpantau di lokasi, tak lama setelah kejadian petugas kepolisian dari Polres Minahasa telah tiba dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Sedangkan kedua kendaran tersebut langsung di bawah ke Mapolres Minahasa untuk diamankan. (kelly)
