TOMOHON – Bunga Krisan yang merupakan salah satu andalan dari Kota Tomohon kini ditargetkan untuk nanti bisa memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia Timur. Bahkan pula ditargetkan untuk bisa di ekspor ke luar negeri.
Oleh karena itu kini Pemkot Tomohon telah memiliki program pengembangan kawasan sentra produksi bunga potong krisan. Hal itu guna mendukung upaya pemenuhan untuk Indonesia Timur, bahkan ekspor ke luar negeri,” kata Walikota Tomohon Caroll Senduk, Rabu (24/3/2021).
Menurutnya, tanaman hias krisan merupakan produk unggulan di Kota Tomohon. Karena bunga potong ini merupakan komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Terlebih dengan potensi wilayah pengembangan yang sangat mendukung. Termasuk juga potensi pasar dalam daerah, dalam negeri serta peluang export yang cukup tinggi sehingga menjadi pemicu perluasan pengembangan usaha tani bunga krisan.
Baca juga : Pulihkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Tomohon Lewat TIFF 2021
“Tanaman florikultura merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai upaya penumbuhan perekonomian daerah dan nasional. Dalam lima tahun terakhir banyak tumbuh pelaku usaha tanaman florikultura mulai skala kecil sampai menengah. Seiring permintaan tanaman florikultura yang terus meningkat baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor. Maka tanaman florikultura dapat diposisikan sebagai komoditas perdagangan yang penting di dalam negeri maupun di pasar global,” tukas Senduk.
Sehingga kota Tomohon merupakan salah satu kawasan yang memiliki potensi besar dalam sentra pengembangan florikultura yang utama di Provinsi Sulawesi Utara. Karena Tomohon didukung dengan letak geografis yang sangat strategis. Hal itu menjadikan kondisi tersebut sangat sesuai untuk pengembangan bunga potong seperti krisan, kerklely , gladiol, anthurium dan jenis bunga lainnya.
Baca juga : Siswa di Tomohon Akan Gunakan Bahasa Tombulu dan Pakaian Adat di Sekolah
Senduk pun berharap kerja sama serta sinergitas Balai Penelitian dengan Pemkot yang selama ini telah terbangun dengan baik dapat meberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Terutama bagi para petani di bidang usaha florikultura melalui program dan kegiatan balai penelitian maupun Pemkot sendiri.
Tak lupa Walikota berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada Kepala Balai Penelitian Tanaman Hias Kementerian Pertanian RI Muhammad Thamrin bersama Ahli Peneliti Utama pada Balai Penelitian Tanaman Hias Budi Marwoto.(zakaria)