KANALMETRO, SANGIHE – Pelaksanaan Vaksinasi terhadap anak usia 12 hingga 17 tahun di Kabupaten Kepulauan Sangihe dimulai, Senin (5/7/2021).
Hal itu bersamaan dengan pelaksanaan Lauching oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey untuk seluruh Kabupaten dan Kota.
Gubernur pun menanyakan jumlah siswa yang akan di Vaksinasi termasuk ketersediaan vaksin dan tenaga vaksinator.
Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana mengatakan siswa yang akan menerima Vaksin sebanyak 12.210 orang.
Sementara untuk ketersediaan vaksin ada dua jenis, yaitu Biofarma 5800 dosis dan Astra sineca Empat Ribu dosis.
“Untuk Vaksinasi anak di Sangihe diawali dengan siswa SD dan SMP masing – masing 20 orang. Sedangkan SMA dan SMA masing – masing 30 siswa,” kata Gaghana.
Selain itu dikatakannya bahwa untuk masyarakat Sangihe yang sudah Divaksin sebanyak 11.269 orang.
Baca juga: Pasien Covid-19 di Sangihe Terus Bertambah, Ruangan di RSUD Liun Kendage Terisi
Gaghana juga mengatakan bahwa karena adanya peningkatan penyebaran Covid-19 di Sangihe, rencanannya akan dilaksanakan PPKM darurat untuk Dua Desa dan Kelurahan.
Upaya percepatan pengendalian wabah Covid -19 pun telah dilakukan melalui kegiatan vaksin di wilayah kepulauan diantaranya di pulau Marore dan kawaluso.
Edgar Sondakh salah satu siswa berharap dengan adanya vaksinasi terhadap anak, maka sekolah tatap muka bisa segera berlangsung.
“Harapannya setelah vaksin ini bisa segera tatap muka lagi ya. Karena kalau di rumah terus efeknya nanti juga jelek,” ujar Putra Bungsu Wakil Ketua DPRD Sangihe Ferdi Sondakh ditemui usai vaksinasi di SMK Negeri 1 Tahuna.
Dirinya mengaku awalnya merasa takut untuk divaksin sehingga langsung meminta izin ke orang tua dan diijinkan.
“Banyak yang bilang gejalanya macam – macam, ternyata biasa saja karena sampai sekarang belum ada efek apa-apa. Untuk itu sebagai pelajar dirinya berharap teman- teman yang belum divaksin untuk segera Vaksinasi,” pungkasnya.