KANALMETRO, MINAHASA – Ketika berkunjung di Desa Tombasian Atas, Kecamatan Kawangkoan Barat, Minahasa, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Steffanus BAN Liow (SBANL) mengajak masyarakat setempat untuk dapat memanfaatkan lahan tidur atau kosong yang ada.
“Manfaatkanlah lahan tidur atau kosong yang selama ini tidak digarap untuk ditanamai kacang,” kata SBANL ketika melihat proses panen kacang batik petani di Desa Tombasian Atas, Rabu (11/8/2021).
Karena dikatakan SBANL jika wilayah Kawangkoan memiliki udara yang sangat sejuk.
Hal itu lantaran Kawangkoan berada di dataran tinggi sekitar 800 meter diatas permukaan laut.
Sehingga hal tersebut juga membuat wilayah itu memiliki potensi yang besar di bidang pertanian dan perkebunan.
Buktinya sebagian besar masyarakat di Kawangkoan bekerja sebagai petani kopi, sayur, cengkeh, jagung dan kacang-kacangan.
Terlebih wilayah ini dapat dikatakan sebagai pemasok kacang terbesar untuk seluruh Sulawesi Utara.
Hukum Tua Desa Tombasian Atas Treis Rawung didampingi petani setempat merasa salut dan bangga kepada Senator SBANL yang ditengah kesibukanya secara tiba-tiba mampir dikebun.
Bahkan pula berkesempatan sharing dengan kelompok masyarakat tani disela-sela panen kacang batik. “Saya salut dengan Senator SBANL yang rela naik motor dan jalan kaki tiba di lokasi perkebunan,” tukas Rawung. (Kelly /Wailan)
