18 March 2025

Motivasi Tinggi, Kunci Tim Basket Putra Sulut Lolos Final PON Papua

5 mins read
Basket Putra Sulut PON Papua
Aksi Tangkulung dalam pertandingan Bola Basket Putra Sulut vs Jateng (Foto:PBPON/AdySesotya)

KANALMETRO.com – Motivisi tinggi merupakan kunci utama dari tim Bola Basket Putra Sulawesi Utara (Sulut) hingga mampu lolos ke partai final pada PON XX tahun 2021 di Papua.

Kepastian lolos tim Basket Putra Sulut ke final setelah unggul 65-57 dari Jawa Tengah (Jateng) dalam laga yang dihelat di Mimika Sports Complex, Kamis (7/10/2021).

Meski sempat tertinggal 0-8 didua menit awal, Sulut membuka skor lewat satu kali tembakan bebas Jovan Golung. Kemudian dilanjutkan tembakan tiga angka Willy Pontoh memperpendek jarak menjadi 4-10, Jateng masih unggul.

Ditambah dua angka dari Victory Lobbu memperkecil ketertinggalan menjadi 6-10, memaksa Jateng mengambil time out di menit ke lima kuarter pertama. Lebih tenang dalam mengeksekusi, Jateng mengendalikan permainan dan menutup kuarter pertama dengan skor 21-8.

Aksi ankle breaker dari guard Sulut, Victory Lobbu mengawali skor di kuarter kedua. Jateng masih mendominasi hingga sempat unggul 16 poin, namun Sulut yang tampil dengan fighting spirit tinggi mencoba mengimbangi, hasilnya di satu menit terakhir, Sulut berhasil memangkas selisih dan menutup paruh pertandingan dengan skor 22-30 masih untuk Jateng.

Aksi Brando Kosegaran dalam laga semi final Basket Putra (Foto:PBPON/AdySesotya)

Kuarter tiga berjalan masih dengan tempo yang sama, kedua tim mencoba menambah perolehan angka. Tim Sulut yang berupaya mengejar mencoba bermain lebih ke dalam. Kalah dalam postur sehingga sulit memenangkan rebound membuat Jateng yang saat penyisihan grup mengalahkan DKI Jakarta kembali menjaga keuggulan dan menutup kuarter tiga dengan skor 48-39 lewat aksi pemain yang memperkuat Indonesia Patriot Mario Davidson.

Kuarter ke empat kedua tim lebih berhati-hati. Sulut yang berusaha mengejar mencoba memangkas perolehan poin, alhasil di sisa waktu 4 menit, aksi Greans Tangkulung dan Jovan Golung berhasil menyamakan skor menjadi 52-52, Jateng meminta time out. Jateng memanfaatkan pemain andalannya Habib Titoaji dan membuat unggul 55-52.

Fernando Manansang langsung membalas meenghasilkan skor 54-56. Sulut berhasil mengembalikan keadaan di sisa dua menit dan unggul tipis 56-55 lewat Willy Pontoh. Sisa waktu satu menit,  aksi Fernando Manansang membuat Sulut balik memimpin 58-55, kembali Jateng meminta time out.

Sisa waktu 40 detik, dua tembakan bebas Greans Tangkulung membuat Sulut memperlebar jarak 60-57.

Balik tertekan, Jateng malah melakukan kesalahan, kali ini pemain andalannya Habib Titoaji melanggar pemain Sulut, pertandingan sarat emosional menghasilkan Jateng terkena technical foul, bahkan meson poin mereka nomor punggung 8, Habib Titoaji harus terkena foul out.

Kemenangan bagi Sulut di depan mata.Duet Greans Tangkulung dan Fernando Manansang yang maju sebagai penembak berhasil menjalankan tugas sehingga membawa basket Sulut mencatatkan sejarah melaju ke final PON dengan kemenangan 65-57 atas Jateng. Buzzer beater berbunyi menandakan pertandingan selesai.

Luapan haru kegembiraan nampak di bench tim Sulut, lebih terlihat jelas duet otak tim Sulut yakni pelatih Roland Lengkong dan Herry Tri Tumuwo tak mampu menyembunyikan air mata bangga akan capaian masuk babak final.

Pelatih tim Sulut Roland Lengkong yang seakan tidak bisa menyembunyikan air mata haru dan bangga akan perjuangan tim mengakui anak-anak sempat kesulitan di awal, sehingga tertinggal bahkan tim lawan mendominasi di tiga kuarter.

“Memang sempat tertinggal di babak awal tadi tapi dengan semangat dan motivasi tinggi ke anak-anak mereka bisa bangkit. Dan ini menjadi sejarah bagi bola basket di Sulut untuk bisa masuk final di PON Papua. Ini membuktikan meskipun kita anak daerah, namun bisa ” terang Lengkong.

Basket putra Sulut menjadi perbincangan di kancah nasional dengan capaian ini, menarik bagaimana tim pelatih berupaya membangkitkan semangat dari bench.

Luapan kegembiraan sejumlah pemain Basket Sulut di PON usai laga (Foto:PBPON/AdySesotya)

“Motivasi yang berusaha kami tim pelatih berikan saat game tadi, kapan lagi kita akan beramai-ramai, bersama-sama dan akan berprestasi di ajang ini. Sekarang waktunya kita tunjukan meskipun dari daerah kita bisa membuktikan, Tuhan Yesus luar biasa ,” lanjut coach Oland dengan berusaha menahan derai air mata didampingi pemain yang menorehkan poin terbanyak Andrew Lenzun.

Masuk semifinal baru pertama kali bagi tim Sulut, sekarang bisa berlanjut ke babak final, prestasi tertinggi kita pada 2016 lalu di Jabar kalah dari tuan rumah di babak delapan besar.

“Persiapan tim dengan waktu recovery satu hari bisa istirahat cukup sehingga anak-anak bisa dalam kondisi 100 prima persen tampil di final. Doakan supaya bisa mendapatkan medali emas untuk basket Sulawesi Utara. Untuk ajang PON pertama kali ikut kisaran tahun 90-an, 2016 dan tahun ini,” harap  Lengkong.

Latest from Same Tags