KANALMETRO, SULUT – Proses seleksi terhadap Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Partai Golkar Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 bakal diperketat.
Karena target Partai Golkar di Pemilu 2024 adalah memperoleh kemenangan. Sehingga salah satu cara untuk mendapati target itu yakni dengan mengajukan Caleg dinilai memiliki peluang merebut kursi duduk di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ditingkat Pusat, Provinsi maupun Kabupaten dan Kota.
“Dalam proses seleksi Caleg untuk Pemilu 2024 akan diperketat, karena ada beberapa hal yang menjadi penilaian penting,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Sulut Jantje Wowiling Sajow (JWS), Kamis (11/11/2020).
Dijelaskan mantan Bupati Minahasa ini bahwa beberapa hal yang akan menjadi pertimbangan dalam proses seleksi diantaranya soal loyalitas di partai, moralitas, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), tingkat pengaruh di masyarakat.
“Tentunya juga harus dilihat financial apakah cukup atau tidak dan sudah mandiri, karena tentunya membutuhkan biaya dalam bertarung nanti. Kalau tak mampu, jadi penonton saja,” katanya.
Bukan saja itu, dikatakan JWS hal lain yang penting untuk memperoleh kemenangan di Pemilu 2024 adalah soal solidnya para kader partai.
“Untuk menang di Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilu 2024, seluruh kader Partai Golkar wajib untuk bersatu dan rapatkan barisan dalam merebut kembali kemenagan,” tukas JWS.
Dikatakannya pula bahwa jika nantinya kedatangan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali ke Sulut akan dimanfaatkan pula untuk melakukan diskusi terkait strategi pemenangan Partai Golkar di Pilpres dan Pemilu 2024. Karena Amali juga merupakan Ketua Bappilu Pusat Partai Golkar.
