15 February 2025

Kapolri: Rayakan Tahun Baru di Rumah Saja

3 mins read
Kapolri Tinjau Vaksinasi Makasar
Kapolri saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Makasar (ist)

KANALMETRO.COM – Kepada seluruh masyarakat Indonesia, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak untuk dapat merayakan Tahun Baru di rumah bersama keluarga.

“Kiranya masyarakat untuk tidak berkumpul di luar dan lebih baik di rumah saja saat perayaan akhir dan Tahun Baru guna mencegah penyebaran Covid-19, terutama varian omicron,” ajak Kapolri.

Sehingga mantan Kabareskrim Polri ini mengimbau agar untuk akhir tahun ini, perayaan yang biasa dilaksanakan dihindari dulu. Dan disarankannya agar lebih baik berkumpul bersama keluarga di rumah.

Dengan harapan Indonesia bisa melewati akhir dan awal tahun dengan kondisi pertumbuhan laju Covid-19 terkendali. Sebab, jika angka Covid-19 bisa terkendali, maka akan berdampak dengan segala macam aktivitas, terutama peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Mantan Kapolda Banten ini juga meminta masyarakat mematuhi segala yang diatur pemerintah. Terutama penguatan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam segala kegiatan.

Selain itu, diingatkan pula bahwa akselerasi vaksinasi perlu ditingkat di wilayah yang belum mencapai 70 persen.

“Lakukan langkah dan strategi sehingga kita bisa mengejar target yang diberikan pemerintah. Ini semua kita lakukan agar kita betul-betul bisa kendalikan Covid-19 dengan baik,” kata Sigit ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (31/12/2021).

Bukan saja di Makasar, namun Kapolri juga memantau pelaksanaan vaksinasi serentak pada 6006 titik di 34 provinsi. Itu guna mencapai target 70 persen angka vaksinasi pada akhir tahun untuk mencapai kekebalan komunal, sebagaimana harapan Presiden Joko Widodo.

“Perlu kerja keras dan sinergi stakeholder untuk mencapai target 70 persen vaksinasi. Vaksinasi adalah salah satu langkah untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 varian omicron yang saat ini sudah masuk di beberapa negara, termasuk Indonesia,” tukasnya.

Sementara dalam pelaksanaan vaksinasi kali ini, sasaran sebanyak 1.108.052 orang yang terdiri dari tenaga pendidik, lansia, pelajar dan masyarakat umum. Sebanyak 69.999 vaksinator gabungan dari TNI, Polri, Dinkes dan relawan dikerahkan dalam vaksinasi massal di 34 provinsi.

“Kalau masalah stok vaksin bisa diminta jika kurang. Untuk masalah masyarakat tak mau, yakinkan bahwa vaksin aman dan lakukan langkah-langkah bersinergi dengan forkopimda guna mempercepat capaian vaksinasi,” jelas Sigit.

Selain itu Kapolri juga menitipkan pesan untuk jajarannya agar melakukan langkah-langkah pengendalian Covid-19 di wilayahnya. Terutama dalam menghadapi varian omicron yang memiliki penularan lima kali lebih cepat.

“Maksimalkan waktu akselerasi vaksinasi, karena ini salah satu cara mencegah penyebaran laju Covid-19, selain pengetatan Prokes,” pungkasnya.

Latest from Same Tags