KANALMETRO, BITUNG – Persatuan Organisasi Lintas Agama (POLA) kecam bakal menggelar aksi demontrasi di PT Multi Nabati Sulawesi (MNS) Bitung terkait keluhan tujuh orang pekerja di perusahaan tersebut.
“Kami menuntut perusahaan Wilmar Grup untuk menarik dua orang pejabat di PT MNS Bitung yakni Tepen Sianipar dan Rosanna Sinaga,” tegas Ketua Umum POLA Puboksa Hutahaean, Senin (14/2/2022).
Karena menurutnya, kedua orang tersebut telah melakukan tindakan tidak manusiawi kepada pekerja. Dan jika tak diindahkan hal ini, pihaknya pun akan menggelar demo besar-besaran.
Bahkan ditegaskannya bahwa POLA secara resmi telah melayangkan surat tuntutan ke perusahaan minyak goreng terbesar di Bitung itu yang berada dibawah manajemen Wilmar Grup tertanggal 11 Februari 2022.
“Kami yang sudah bekerja puluhan tahun sebagai staf, kini harus potong rumput dan membersihkan kamar mandi serta masuk saluran air. Jika berhalangan hadir karena sakit, langsung mendapat Surat Peringatan kedua (SP2),” keluh Maikel Kumajas salah satu pekerja di PT MNS.
Bahkan menurutnya jika pihak manajemen menganggap para karyawan tersebut tidak produktif lagi. Sehingga berharap mereka mundur dengan kesadaran tanpa pesangon.
Humas PT MNS Bitung Rossana Sinaga membantah memperlakukan semena-mena kepada para pekerja tersebut. Menurutnya, yang terjadi itu hanya bersifat miskomunikasi saja.
“Tidak benar kami memaksa pekerja untuk masuk saluran air. Melainkan yang kami lakukan adalah program peningkatan produktifitas. Tidak ada pemaksaan kepada karyawan untuk kerja berat,” pungkas Sinaga. (aan)
