29 March 2024

Penyaluran Air Bersih di Bitung Terganggu Akibat Pipa Bocor

2 mins read
Air Bersih Bitung
Kesulitan air bersih belakangan dialami oleh warga pada sejumlah wilayah di Kota Bitung (foto ilustrasi/pexels)

KANALMETRO, BITUNG – Sejumlah wilayah di Kota Bitung kini mengalami kesulitan dalam memperoleh air bersih lantaran penyalurannya mengalami gangguan.

Dan hal itu terjadi lantaran adanya pipa milik Perumda Air Minum Dua Sudara Kota Bitung mengalami kebocoran.

Warga yang merasa terganggu akan hal itu langsung melaporkan ke pihak Perumda melalui layanan gangguan dengan harapan segera ada perbaikan.

Sehingga nantinya mereka bisa segera memperoleh penyaluran air bersih dari Perumda Air Minum Kota Bitung untuk digunakan dalam kebutuhan harian.

Asisiten Manajer Umum Perumda Air Minum Dua Sudara Bitung Oudy Lumingkewas melalui Hezky Goni selaku humas menyatakan permohonan maaf kepada kepada para pelanggan akan persoalan itu.

Menurutnya gangguan penyaluran air terjadi dikarenakan adanya kebocoran instalasi pipa.

Sehingga saat ini pihaknya sedang mengatasi persoalan tersebut dengan melakukan perbaikan meski ada sedikit kesulitan. Dimana beberapa titik yang mengalami kebocoran berada pada badan jalan, seperti di perempatan Pinokalan.

Selain itu Goni menambahkan jika itu juga terjadi lantaran pihaknya akan juga segera melaksanakan National Urban Water Supply Project( NUWSP).

Itu merupakan program penyaluran air bersih bagi masyarakat di perkotaan. Untuk Kota Bitung akan ada 250 titik sehingga dengan terpaksa harus menghentikan penyaluran air kepada pelanggan.

“Penyambungan instalasi untuk program NUWSP akan berlangsung Senin (28/3/2022) tepat pukul 22.00 Wita sehingga bakal berimbas kepada pelanggan di enam Kecamatan,” jelas Goni, Minggu (27/3/2022).

Namun dikatakan Goni jika pihaknya akan berkomitmen untuk percepatan  penyambungan instalasi air bersih.

“Jika terjadi peghentian sementara dalam penyaluran air bersih, harus cepat selesai, karena hal ini sebagai standar pelayanan kami,”  tambahnya.

Adapun wilayah terdampak program NUWSP meliputi Kecamatan Ranowulu, Matuari dan Girian. Tepatnya di Kelurahan Pinokalan, Girian Weru, Girian Atas, Giper, Perum Ardinata, Kompleks Gereja Batak. Serta Perumnas tepatnya Blok C dan F, Mangga Dua Menembo-nembo bawah, Tanjung Merah, PT Nutrindo serta Girian Bawah.

Sedangkan untuk Kecamatan Madidir, Maesa dan Aertembaga berada di Pusat Kota, Wangurer Barat, Rumah Dinas Wakil Walikota, Madidir, Rumah Dinas Walikota, Maesa, Bitung Barat, Bitung Timur, Pateten, Kompleks Panti Asuhan Belakang Kodim.

Selain itu juga di Madidir Unet, kompleks KUA, BTN Pertamina, Kompleks Gereja Zaitun (Madidir Weru), Rumah Dinas Sekot, Perum Rizky Wangurer, Kompleks Gereja Nafiri, dan Kampung Kolombo. (aan)

Latest from Same Tags