KANALMETRO.COM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Kepala Daerah untuk segera membuat peraturan terkait Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji 13 para PNS.
Hal itu disampaikan Mendagri menyusul pengumuman Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tentang THR dan Gaji 13 PNS untuk tahun 2022.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro dalam siaran pers, Minggu (17/4/2022) menjelaskan bahwa pembuatan peraturan Kepala Daerah dimaksud berdasarkan petunjuk dari Kementerian Keuangan.
“Dalam pemberian THR dan gaji 13 ini, pejabat daerah dapat memanfaatkan sumber-sumber pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022,” tukasnya.
Namun tentunya diharapkan agar pemerintah daerah tetap memperhatikan kapasitas fiskal dan pemenuhan ketentuan perundang-undangan.
“Pemberian THR dan gaji 13 merupakan wujud penghargaan atas kontribusi aparat pusat serta daerah dalam menangani pandemi Covid-19,” tambahnya.
Karena diharapkan hal itu bisa menambah daya beli masyarakat serta membantu percepatan pemulihan ekonomi.
Sekedar diketahui sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan jika pembayaran THR para PNS di tahun 2022 ini akan dilaksanakan 10 hari sebelum perayaan Idul Fitri.
Sedangkan untuk gaji 13 akan dibayarkan pada bulan Juli agar dapat membantu biaya pendidikan anak – anak para PNS.
Namun selain PNS, THR juga akan diberikan kepada TNI, Polri, Pensiunan, Penerima Pensiun dan penerima lainnya sesuai aturan. Hal itu juga berlaku dalam pemberian Gaji 13.
