KANALMETRO, BITUNG – Setiap usaha kuliner di Kota Bitung didorong untuk harus dan terus tingkatkan kualitasnya.
Hal itu dikarenakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menetapkan Kota Bitung sebagai nominator UNESCO Creative Cities Network (UCCN) dibidang gastronomi atau kuliner.
Sehingga soal kualitas terhadap seluruh usaha kuliner di Kota Bitung kini menjadi perhatian dari Dinas Pariwisata setempat. Caranya adalah dengan menyiapkan beberapa langkah strategis.
Dan menurut Kepala Dinas Pariwisata Kota Bitung Pingkan Kapoh jika berbagai langkah strategis itu kini sementara dikoordinasikan di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Nantinya juga kami akan mendapatkan pendampingan dari Kemenparekraf,” kata Kapoh, Rabu (18/5/2022).
Dijelaskannya pula kenapa Bitung menjadi nominator UCCN pada bidang kuliner. Hal itu dikarenakan melimpahnya sumber daya kelautan dan perikanan di Kota Bitung.
Sementara Kepala Bidang Ekonomi Kreatif pada Dinas Pariwisata Bitung Altin Tumengkol mengatakan menambahkan jika menu berbahan ikan Cakalang dan Tuna menjadi andalan gastronomi kota tersebut.
Sehingga menurut Tumengkol jika pihaknya sudah mengumpulkan semua pelaku usaha kuliner. Tujuannya untuk menyiapkan menu berbahan ikan Cakalang dan Tuna.
“Namun yang terpenting adalah soal menjaga kualitas sajian dan variasi menu,” tambah Tumengkol.
Oleh karena itu para pelaku usaha kuliner di Kota Bitung ditantang mampu berkreasi untuk selalu menciptakan menu-menu baru yang menggugah selera dan indah secara estetika.
Selain itu masyarakat juga harus mengetahui sejarah Bitung yang dikenal sebagai Kota Cakalang serta berbagai asal-usul menu makanan.
Karena nantinya tim penilai akan mengambil sampel acak dari warga Kota Bitung untuk ditanyakan soal menu khas setempat. (aan)
