KANALMETRO, BITUNG – Setidaknya puluhan sopir Angkutan Kota (Angkot) di Kota Bitung mendatangi kantor DPRD setempat, Kamis (8/9/2022) dengan tujuan untuk meminta dilakukan percepatan penyesuaian tarif.
Permintaan percepat penyesuaian tarif Angkot di Kota Bitung dilakukan para sopir pasca terjadinya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi oleh pemerintah, 3 September 2022.
“Kami datang ke rumah rakyat karena terjadi gejolak di masyarakat. Sopir angkot mengeluh, karena sebagian penumpang protes saat diminta tarif naik,” kata Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Bitung Ferdinand Lumenta.
Dimana menurut dia pasca terjadinya kenaikan harga BBM bersubsidi. Sejak kenaikan harga BBM bersubsidi. Sopir Angkot juga langsung menaikan tarif dari Rp 5 ribu menjadi Rp 7 ribu.
Namun hal itu langsung mendapat protes dari masyarakat, terlebih para PNS dan Tenaga Harian Lepas (THL) di Pemkot Bitung. Mereka pun mempertanyakan soal Surat Keputusan (SK) Wali Kota mengenai penyesuaian tarif.
“Yang protes ini tidak memikirkan nasib keluarga sopir angkot,” tambah Ketua Persatuan Sopir Angkutan Kota (Pesat) Bitung Suharto Tampi.
Para sopir Angkot itu diterima Ketua Komisi III DPRD Kota Bitung H Ramlan Ifran.
“Anggota DPRD yang lain berhalangan dan ada tugas luar. Jadi mohon sopir Angkot maklum,” kata H Ramlan Ifran
Tetapi dalam kesempatan itu, Komisi III DPRD Kota Bitung mengeluarkan tiga rekomendasi. Ketiganya yakni percepatan SK Wali Kota tentang penyesuaian tarif Angkot, melaporkan ke Pertamina terkait SPBU yang menaikkan sepihak setelah pengumuman kenaikan harga BBM dan pemberian Bantuan Langsung Tunai kepada para sopir.
“Saya akan menghadap ke Pak Wali Kota untuk percepatan SK penyesuaian tarif. Sedangkan untuk bantuan Sosial bagi para sopir, saya akan ikut kawal,” pungkas H Ramlan Ifran.
Sementara Sekertaris Dinas Perhubungan Kota Bitung Bonny Warouw menjelaskan bahwa tim penyesuaian tarif telah menetapkan tarif baru. Namun belum ada SK Wali Kota. Dia pun mengatakan jika pihaknya belum bisa memastikan kapan itu akan keluar. (aan)
