KANALMETRO, MINAHASA – Akibat bencana alam banjir yang menimpa di Kelurahan Papakelan, Kecamatan Tondano Timur Kabupaten Minahasa, Sabtu (5/11/2022) membuat 700 jiwa mengungsi.
700 jiwa itu merupakan warga Kelurahan Papakelan yang terdampak bencana banjir mengungsi ke SD GMIM setempat serta rumah keluarga mereka.
Lurah Papakelan Meiny Rumbai menjelaskan bahwa gedung SD GMIM Papakelan langsung disiapkan sebagai lokasi pengungsian pasca kejadian bencana itu terjadi.
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Minahasa Frits Muntu mengatakan bahwa pihaknya melalui instansi terkait akan fokus terhadap penanganan masyarakat yang terdampak bencana banjir.
Kesempatan itu Muntu didampingi Asisten I Setdakb Riviva Maringka dan pejabat terkait ikut melakukan pemantauan di lokasi bencana.
Mereka juga memantau akan kesiapan sejumlah kebutuhan di lokasi pengungsian. Seperti peralatan tidur dan kendaraan dapur umum.
Selain itu terkait kesiapan tim dari Dinas Sosial (Dinsos) Minahasa dalam menyiapkan kendaraan dapur umum serta posko kesehatan darurat di Puskesmas Papakelan.
Sekedar diketahui bahwa kejadian itu terjadi akibat curah hujan cukup tinggi melanda wilayah Kelurahan Papakelan.
Akibatnya kejadian tersebut tiga rumah warga hanyut terbawa air banjir. Selain itu ada puluhan rumah warga tergenang air. Ada pula satu warga yang hanyut namun selamat. (Kelly)
