KANALMETRO, TOMOHON – Terhitung mulai Minggu (12/2/2023), jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon laksanakan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Coklit terhadap Pemilih untuk Pemilu tahun 2024 oleh jajaran KPU Kota Tomohon dilaksanakan oleh Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
Sejumlah orang dikunjungi oleh Pantarlih seperti Wakil Wali Kota Tomohon, Wenny Lumentut, Ketua DPRD Djemmy Sundah dan Senator DPD RI Stefanus BAN Liow.
Komisioner KPU Sulut Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Lanny Ointoe melakukan monitoring dalam proses Coklit di Tomohon bersama KPU Tomohon dan Pantarlih setempat.
“Metode Coklit kali ini de jure. Wajib sesuai identitas KTP Elektronik,” jelas Ointoe didampingi komisioner KPU Kota Tomohon, Albertien Pijoh dan Jacobus Wowor.
Pijoh menambahkan Pantarlih adalah ujung tombak pemutakhiran dan pendaftaran pemilih Pemilu 2024.
“Dengan bermodalkan bimtek yang kami berikan secara berjenjang kepad aPPK sampai pantarlih dirasa cukup. Sehingga harapan kami coklit door to door sampai 14 April 2023 ini dikerjakan teliti, cermat, detail, aktual, dan tuntas. Yang endingnya adalah perolehan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu 2024,” tambah Pijoh
Wenny Lumentut berharap proses Coklit data pemilih di Kota Tomohon berjalan lancar. Dia pun berharap kepada warga Tomohon yang sudah memenuhi syarat jadi pemilih bisa terdata .
Coklit itu sendiri ditandai dengan metode video call, karena saat proses sementara berjalan istri Wawali sedang tidak berada di tempat. Metode tersebut dimungkinkan secara aturan dan terbukti membantu Pantarlih dalam proses Coklit.
Diketahui, tahapan Coklit data pemilih diawali dengan pelantikan Pantarlih, gelaran apel akbar dan Bimtek. Proses awal dari rangkaian panjang pemutakhiran data pemilih di Kota Tomohon berjalan relatif lancar.
Di Tomohon sendiri akan ada 300 Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pemilu 14 Februari 2024 nanti. Jumlah Pantarlih direkrut sebanyak jumlah TPS. Semua Pantarlih akan mendatangi rumah-rumah warga Tomohon untuk mencoklit pemilih yang nantinya akan memberikan suaranya di TPS nanti.
